Network
Marselino kemudian langsung menyambar melalui sepakan keras namun masih bisa diblok pemain Vietnam.
Di akhir babak pertama, kiper Indonesia Adi Satryo melakukan blunder. Ia gagal menangkap sempurna umpan tendangan bebas dan membuat bola liar yang berhasil diamankan para pemain Indonesia yang memadati lini pertahanan.
Babak kedua dimulai dengan pergantian pemain di kubu Timnas Indonesia. Pratama Arhan, Sandy Walsh, dan Egy Maulana Vikri masuk menggantikan Nathan Tjoe A On, Yakob Sayuri, dan Hokky Caraka.
Tujuh menit babak kedua berjalan, Timnas Indonesia akhirnya berhasil unggul lewat kemelut di kotak penalti hasil dari lemparan ke dalam jarak jauh dari Pratama Arhan.
Bola hasil dari lemparan Arhan mengenai kaki Vo Minh Throng yang membuat bola bergulir di depan gawang mengarah ke Egy Maulana Vikri yang berdiri bebas dan secara leluasa menyambar bola di depan gawang tanpa mampu dibendung Filip Nguyen.
Setelah itu, kedua tim makin mengintensifkan serangan yang diiringi dengan makin seringnya duel-duel keras terjadi. Pelanggaran pun makin sering dilakukan khususnya oleh Vietnam.
Di akhir babak kedua, Timnas Indonesia nyaris menggandakan keunggulan melalui sontekan Egy Maulana Vikri yang memanfaatkan umpan tarik Pratama Arhan. Sayang, upaya Egy masih bisa digagalkan Filip Nguyen yang tampil impresif di laga ini.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak kedua, skor tetap tidak berubah 1-0 untuk kemenangan Timnas Indonesia, dan Jokowi tampak senang dengan hasil tersebut.***
