Namun, UEFA saat ini sedang menyelidiki dugaan hubungan antara Szymon Marciniak dengan partai politik sayap kanan di negara asalnya, dan kemungkinan akan menggantikan wasit tersebut dalam pertandingan final di Istanbul sebagai tindakan responsif.
Organisasi anti-rasis Never Again telah memberitahu UEFA bahwa Szymon Marciniak secara mencolok ditampilkan dalam poster promosi acara "Everest".
Poster tersebut menyebutkan bahwa pria berusia 42 tahun tersebut akan hadir sebagai "pembicara jenius" dan terdapat juga foto Marciniak dengan mengenakan seragam wasit FIFA dalam materi promosi acara tersebut.
UEFA juga telah merespon tuduhan ini secara resmi. Mereka menyatakan bahwa UEFA mengetahui adanya tuduhan seputar Szymon Marciniak dan sedang berusaha mencari klarifikasi yang mendesak.
"Uefa dan seluruh komunitas sepak bola sangat menentang 'nilai-nilai' yang dipromosikan oleh kelompok tersebut dan kami merespons tuduhan ini dengan serius. Pengumuman lebih lanjut akan dilakukan besok, setelah semua bukti telah ditinjau."***