Klarifikasi Pendeta Gilbert Tentang Singgungannya Terkait Shalat dan Zakat

- 15 April 2024, 23:09 WIB
Wakil Presiden JK dan Pendeta Gilbert Lumoindong membahas klarifikasi video viral terkait shalat dan zakat
Wakil Presiden JK dan Pendeta Gilbert Lumoindong membahas klarifikasi video viral terkait shalat dan zakat /X.com @YandraD31/

MANADOKU.COM – Pendeta Gilbert Lumoindong telah meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan yang terjadi akibat khutbahnya yang menyinggung soal shalat dan zakat dalam Islam.

Permohonan maaf tersebut disampaikan setelah pertemuan dengan Ketua Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla, di kediamannya di Jakarta Selatan, pada Senin 15 April 2024.

Gilbert menegaskan bahwa khutbahnya yang viral tersebut tidak dimaksudkan untuk mengolok-olok umat Muslim.

Dia juga menyayangkan bahwa potongan video tersebut tidak memuat penjelasan secara lengkap.

Baca Juga: Diduga Lecehkan Agama Islam, Aktivis Presidium KAHMI Boltim Ajak Ormas Islam Segera Polisikan Pdt Gilbert

"Dengan segala kerendahan hati meminta maaf karena kegaduhan yang ada," kata Gilbert.

Ia menjelaskan bahwa ceramah tersebut sebenarnya hanya ditujukan untuk internal jemaatnya saja.

Namun karena ada jemaat online, khutbahnya itu akhirnya tersebar di YouTube dan media sosial lainnya.

"Penjelasan yang lengkap sebetulnya itu sebagai oto kritik umat Kristiani di mana saya bilang bahwa ibadahnya orang Muslim misalnya cukup setengah mati," jelas dia.

"Kenapa setengah mati? Karena berat, sehari lima kali. Kita orang Kristen seminggu sekali, udah itu seminggu sekalinya juga duduknya santai-santai," imbuhnya.

Jusuf Kalla Minta Umat Islam Maafkan Pendeta Gilbert

Jusuf Kalla pun menilai bahwa ceramah tersebut tidak bermaksud untuk menista agama Islam, dan menekankan pentingnya memaafkan serta memahami latar belakang dan konteks dari ceramah tersebut.

Sebelumnya, Gilbert viral di media sosial karena potongan video ceramahnya yang membandingkan zakat dan shalat antara umat Islam dan Kristen.

Meskipun demikian, Gilbert telah menyampaikan permohonan maaf secara tulus dan tanpa paksaan kepada seluruh umat Muslim.***

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini