Jaga Kestabilan Bapok Jelang Idul Fitri, Kemendagri Imbau Pemda Aktif Lakukan Pengendalian

- 1 April 2024, 15:25 WIB
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir /Puspen Kemendagri

MANADOKU.COM -- Jelang hari raya lebaran untuk umat muslim, kenaikan harga bahan pokok menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi setiap daerah.

Terkait itu, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir mengimbau pemerintah daerah (Pemda) agar memperhatikan harga bahan pokok menjelang Lebaran Idulfitri. 

“Berkaitan dengan Ramadan tahun ini, kami mengimbau agar rekan-rekan yang di daerah melaksanakan pemantauan dan sinergi berkaitan dengan ketersediaan komoditas pangan dan keterjangkauan harga,” ujar Tohir saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang dirangkaikan dengan Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri 2024 di Gudang Bulog DKI Jakarta, Senin 1 April 2024.

Dia mengingatkan dan mengarahkan agar Pemda terus berkoordinasi dengan Forkopimda.

Baca Juga: Pendaftaran Calon Independen Pilkada 2024 Dibuka 5 Mei 2024

"Lakukan pemantauan dan pengawasan sebagai upaya memitigasi kenaikan harga komoditas pangan. Hal ini termasuk harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) yang harus dipantau lantaran dapat memicu kenaikan harga komoditas lainnya," tambahnya.

Dia menyebut sejumlah komoditas yang masih mengalami kenaikan harga di beberapa daerah. Seperti telur ayam, bawang putih, minyak goreng, beras, daging ayam, gula pasir, bawang merah, dan cabai. 

"Karena itu, Pemda termasuk jajaran Forkopimda perlu melakukan upaya pengendalian. Seperti melakukan gerakan pangan murah, memastikan kecukupan stok pangan, kelancaran distribusi, dan koordinasi terhadap kebijakan tarif angkutan di daerah," sebut Tohir

Dia juga mengatakan, pemerintah daerah wajib turut menjelaskan keadaan pasokan komoditas kepada masyarakat.

“Itu juga upaya penting, untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Itu bisa dilakukan melalui tokoh-tokoh masyarakat, sehingga tersosialisasi dengan baik apa upaya-upaya yang telah pemerintah daerah lakukan,” jelas Tohir.

Tohir menekankan, Pemda yang memiliki Indeks Perkembangan Harga (IPH) yang tinggi agar melakukan langkah pengendalian. 

Pasalnya, IPH tersebut menjadi penyebab tingginya inflasi. “Agar daerah betul-betul turun cek dan mencari permasalahannya serta melakukan upaya-upaya pengendalian yang konkret,” katanya 

Forkopimda juga, harap Tohir, harus menjaga stabilitas keamanan menjelang Lebaran. 

"Sejumlah lokasi akses menuju bandara, terminal, maupun pelabuhan mulai dapat diantisipasi agar tidak terjadi penumpukan. Ini termasuk menertibkan pasar tumpah yang dapat menimbulkan kemacetan. Tetap siaga juga mengantisipasi kejadian bencana, melihat beberapa daerah sedang cuaca tidak bersahabat. Mari menjaga keamanan dan ketertiban serta khusyuknya Hari Raya Idulfitri tahun ini,” pungkasnya.***

Editor: Rangga Mangowal


Tags

Artikel Pilihan

Terkini