Network
MANADOKU.COM - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, Harian Umum Pikiran Rakyat tetap kukuh berdiri. Pada 24 Maret 2024, Pikiran Rakyat merayakan usianya yang ke-58 dengan setia mendampingi pembaca setianya.
Januar Primadi Ruswita, Komisaris Pikiran Rakyat Bandung, menegaskan bahwa Pikiran Rakyat bukan sekadar surat kabar biasa, melainkan menjadi agen perubahan yang berkomitmen untuk mencerdaskan bangsa.
Meskipun mengalami dinamika dalam industri media massa, Pikiran Rakyat tetap mengutamakan jurnalisme berkualitas dan bertanggung jawab.
Dalam menghadapi perkembangan teknologi yang signifikan, Pikiran Rakyat terus bertransformasi ke media digital, tanpa meninggalkan prinsip keberpihakan netral yang diwakili oleh konsep Siger Tengah.
Baca Juga: Loker PT Pegadaian di Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Ada Penempatan di Manado Loo
Ini menunjukkan komitmen Pikiran Rakyat untuk tetap independen di tengah berbagai kepentingan yang ada.
Tegaskan Kematangan dan Komitmen
Tia Yuniarti, Direktur PT Pikiran Rakyat Bandung, menyatakan bahwa dalam 58 tahun pelayanannya kepada pembaca, Pikiran Rakyat telah mengalami beragam dinamika dalam industri media, termasuk tekanan dari pihak berwenang.
Meskipun menghadapi tantangan yang berat, seperti maraknya hoaks dan berita palsu, Pikiran Rakyat tetap berkomitmen untuk menjalankan fungsi pers secara baik, termasuk sebagai sarana kontrol sosial.
Sebagai media utama, Pikiran Rakyat bertekad menjadi perisai bagi pembaca agar terhindar dari informasi yang tidak benar.
Hal ini menegaskan kematangan dan komitmen Pikiran Rakyat dalam menjalankan tugasnya di tengah-tengah dinamika industri media yang terus berkembang.
Terima kasih pembaca
Menjalani 58 tahun bukanlah perjalanan singkat. Pikiran Rakyat telah melewati berbagai dinamika yang membentuknya menjadi apa yang kita kenal saat ini. Namun, tak terlepas dari kontribusi besar para pembaca yang tetap setia.
Meski zaman terus berubah dengan cepat, Januar mengamati bahwa perkembangan tersebut justru membuat para pembaca Pikiran Rakyat semakin beragam.
"Para pembaca Pikiran Rakyat terbagi dalam beberapa segmen," ungkapnya. "Mulai dari pembaca baby boomers, yang usianya 58 tahun ke atas dan masih setia dengan media cetak. Kemudian generasi X, yang sebagian masih memilih media cetak dan sebagian telah beralih ke media online. Tak ketinggalan generasi milenial, yang lebih condong ke portal berita dan media sosial. Ada juga pendengar radio yang tetap setia. Ditambah lagi generasi alfa dan Z yang mengandalkan media sosial. Kami berupaya menjangkau semua segmen ini dan alhamdulillah responsnya sangat positif."
Melihat loyalitas tak terbantahkan dari para pembaca, Januar dan timnya di Pikiran Rakyat ingin menyampaikan terima kasih yang tulus.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kesetiaan para pembaca yang membuat kami terus eksis dan memberikan pelayanan berita yang bertanggung jawab serta bebas dari hoaks atau informasi palsu. Ini akan terus kami kembangkan ke depannya. Terima kasih kepada semua pembaca setia Pikiran Rakyat, baik yang membaca secara online, cetak, maupun mendengarkan radio," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Tia juga ingin menyampaikan apresiasi kepada para pembaca yang telah mempercayai Pikiran Rakyat selama ini.
"Kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pembaca yang selalu setia, percaya, dan mendukung Pikiran Rakyat. Kami merasa sangat dihargai atas dukungan yang diberikan," imbuhnya.***
