Network
MANADOKU.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberi pernyataan terkait perbedaan sikap politik putra bungsunya Kaesang Pangarep yang memilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Jokowi sapaan akrabnya, mengatakan bahwa keputusan terbaik dan tanggung jawab ada ditangan anaknya. Sebab, Kaesang Pangarep sudah dewasa dan telah berkeluarga.
"Anak itu kalau sudah berkeluarga, itu sudah punya rumah sendiri, sudah punya istri, ya sudah harus mandiri dan harus tanggung jawab. Artinya apa yang diputuskan itu sudah menjadi tanggung jawabnya. Yaa biasa di dalam keluarga minta doa restu, karena saya bilang tidak pun tetap akan jalan. Itu anak-anak saya seperti itu kalau mau tahu," ungkap Presiden ke-7 RI itu.
Baca Juga: Profil Jemmy Stani Kumendong, Penjabat Bupati Minahasa
Dikabarkan, bahwa bergabungnya Kesang Pangarep di PSI sangat berdampak buruk bagi Ayahnya.
Sebab, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mempunyai aturan bahwa tidak dibolehkan keluarga kader dan anggota PDIP berbeda partai.
Berbeda, Kaesang Pangarep menuturkan bahwa dirinya telah meminta izin kepada ayahnya untuk bergabung di PSI, namun susah untuk diajak komunikasi.
"Minta restu pasti, saya hanya minta restu, tapi kan namanya beliau juga sibuk banget. Keluarga saya nggak masalah," ujarnya pasca dikukuhkan menjadi kader PSI.
Kronologi Kaesang Terpilih Ketua Umum PSI
Kaesang Pangarep ditetapkan menjadi Ketua Umum PSI pada kegiatan Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI pada Senin, 25 September 2023, di Djakarta Theater.
