Presiden Jokowi Lantik 12 Duta Besar LBPP untuk Negara Sahabat

- 26 Juni 2023, 17:55 WIB
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melantik 12 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) untuk negara sahabat di Istana Negara, Jakarta
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melantik 12 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) untuk negara sahabat di Istana Negara, Jakarta /Antara/

MANADOKU.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), melantik 12 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk negara sahabat di Istana Negara, Jakarta, pada hari Senin, 26 Juni 2023.

Pelantikan para Duta Besar LBBP RI tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 51/P dan 55P tahun 2023, yang dikeluarkan pada tanggal 14 Juni 2023, tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia. Surat keputusan tersebut dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.

"Saya bersumpah/berjanji demi Allah, bahwa sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh, saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan penuh dedikasi kepada bangsa dan negara," ujar para duta besar tersebut, mengikuti sumpah jabatan yang diucapkan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara.

Para Duta Besar juga menambahkan, "Saya akan menjunjung tinggi etika jabatan dan bekerja dengan sebaik-baiknya serta penuh tanggung jawab. Saya akan dengan setia melaksanakan semua perintah dan petunjuk yang diberikan oleh pemerintah pusat, serta memenuhi kewajiban-kewajiban lain yang ditanggungkan kepada saya sebagai duta besar luar biasa dan berkuasa penuh."

Baca Juga: Erdogan Menang Pemilihan Presiden Turki, Aksi Bagi-bagi Uang Jadi Sorotan

Berikut adalah nama-nama 12 duta besar LBBP RI yang dilantik pada acara tersebut:

Teuku Faizasyah, sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Norwegia merangkap Islandia, dengan tempat kedudukan di Oslo.

Michael Trias Kuncahyono, sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Takhta Suci, dengan tempat kedudukan di Vatikan.

Achmad Rizal Purnama, sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Turki, dengan tempat kedudukan di Ankara.

Arief, sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Ukraina merangkap Republik Armenia dan Georgia, dengan tempat kedudukan di Kyiv.

Achmad Ubaedillah, sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Brunei Darussalam, dengan tempat kedudukan di Bandar Seri Begawan.

Santo Darmosumarto, sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Kamboja, dengan tempat kedudukan di Phnom Penh.

Grata Endah Werdaningtyas, sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Demokratik Rakyat Laos, dengan tempat kedudukan di Vientiane.

I Gede Ngurah Swajaya, sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Konfederasi Swiss merangkap Kepangeranan Liechtenstein, dengan tempat kedudukan di Bern.

Dupito Dorma Simamora, sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Fiji merangkap Republik Kiribati, Republik Nauru, dan Tuvalu, dengan tempat kedudukan di Suva.

Meidyatama Suryodiningrat, sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Rumania merangkap Republik Moldova, dengan tempat kedudukan di Bucharest.

Ricky Suhendar, sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Peru, merangkap Negara Plurinasional Bolivia, dengan tempat kedudukan di Lima.

Saud Purwanto Krisnawan, sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Afrika Selatan merangkap Republik Botswana, Kerajaan Lesotho, Kerajaan Eswatini, dan Southern African Development Community (SADC), dengan tempat kedudukan di Pretoria.

Dengan pelantikan ini, diharapkan para duta besar LBBP RI dapat menjalankan tugas dengan baik dan memperkuat hubungan diplomatik antara Republik Indonesia dengan negara-negara sahabat tersebut.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini