Detik-detik Reformasi: Soeharto Sempat Kompromi Reformasi kepada 9 Tokoh Muslim

- 20 Mei 2023, 21:09 WIB
Detik-detik reformasi: Soeharto usulkan reformasi kepada 9 tokoh muslim namun ditolak
Detik-detik reformasi: Soeharto usulkan reformasi kepada 9 tokoh muslim namun ditolak /Tangkapan layar Instagram/@wenzrawk

Dari Muhammadiyah yang diundang adalah H Abdul Malik Fajar, H Sutrisno Muhdam. Sang Presiden juga mengundang Direktur Yayasan Paramadina Nurcholish Madjid dan Emha Ainun Nadjib, Budayawan.

Pertemuan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga 11.32 WIB di Ruang Jepara, Istana Merdeka, dan disiarkan langsung melalui televisi.

Pertemuan tersebut awalnya hanya akan berlangsung selama 30 menit saja, tetapi molor hingga 2 jam lebih. Sebab, masing-masing tokoh diminta mengungkap pandangannya terhadap situasi terkini.

ada tiga kompromi yang diputuskan. Pertama, Soeharto hendak membentuk Komite Reformasi yang bertugas merampungkan UU Pemilu, UU Kepartaian, UU Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, dan DPRD, UU Anti-Monopoli, dan UU Anti-Korupsi sesuai dengan keinginan masyarakat. Anggota komite ini terdiri atas unsur masyarakat, perguruan tinggi, dan para pakar.

Kedua, ia akan mempercepat pemilu dan tidak bersedia dicalonkan kembali sebagai presiden. Ketiga, merombak Kabinet Pembangunan VII dan mengganti namanya dengan Kabinet Reformasi.

Sayang, kompromi itu ditolak mereka. Bahkan para tokoh muslim tersebut juga menolak untuk berdiri di belakang Presiden Soeharto saat konferensi pers.

Pada akhirnya, Soeharto benar-benar melepas jabatannya tepat dua hari setelah pertemuan tersebut, atau pada 21 Mei 1998, sekaligus menandai masuknya masa reformasi.***

Halaman:

Editor: Sahril Kadir

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x