Cak Imin: PKB Komitmen Hapus Diskriminasi Kepada Warga Negara Indonesia

- 23 Januari 2023, 18:49 WIB
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin /Pikiran Rakyat/Rudini Radiman/

MANADOKU, Pikiran Rakyat -  Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap berkomitmen menghapus diskriminasi di Indonesia.

Hal itu disampaikan Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar saat memberi sambutan perayaan Tahun Baru Imlek 2574 yang diselenggarakan Partai PKB di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Cak Imim, sapaan Muhaimin Iskandar, menyatakan sikap dan dukungan PKB terhadap penghapusan diskriminasi terhadap warga negara Indonesia merupakan nilai-nilai perjuangan yang diajarkan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Baca Juga: Prabowo dan Cak Imin Akan Resmikan Sekber Kebangkitan Indonesia Raya

"Untuk itu kita akan terus lanjutkan dan perjuangan apa yang telah dihasilkan dan dibuktikan pengabdian oleh Kiai Haji Abdurrahman Wahid hingga hari ini," kata Cak Imin

 Selain itu, Cak Imin menceritakan salah satu prestasi Gus Dur dalam mengakhiri masa-masa diskriminasi  saat dia meminta Kwik Kian Gie menjadi menteri.

"Bahkan warga Tionghoa yang selama puluhan tahun dibatasi hak-hak politiknya, saat ini telah menunjukkan peran strategisnya secara sama dan setara," ucapnya.

Baca Juga: Libur Cuti Bersama Imlek 2023, Rutan Manado Tetap Buka Pelayanan Seperti Biasa

Oleh karena itu, kata Cak Imin, kader-kader terbaik Tionghoa PKB akan maju mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2024, agar kader PKB dapat memperjuangkan aspirasi warga Tionghoa.

"PKB akan tetap berada di garis terdepan dalam menjaga kebhinekaan dan Pancasila. Bahkan salah satu pesantren PKB di Gresik, saat ini akan dibangun dengan gaya arsitektur Tionghoa dengan gerbang dan bangunan khas Tionghoa," ungkapnya. 

Muhaimin melanjutkan, Imlek tahun ini memiliki kabar baik karena budaya Tionghoa menyebutnya sebagai Tahun Kelinci, yang melambangkan umur panjang, kedamaian dan kemakmuran. Dia juga memprediksi 2023 sebagai tahun harapan.

Baca Juga: Hari Patriotik 23 Januari, KKIG Manado Gelar Upacara dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan

"Oleh karena itu saya mengajak seluruh bangsa Indonesia kita harus yakin dan optimis bersamaan kita persatuan kita akan membawa perdamaian dan ketentraman Abadi bagi bangsa kita di masa-masa yang akan datang," pungkasnya***

Editor: Rudini Radiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x