MANADOKU.COM - Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan Keputusan Menteri Nomor 31/2024 (KM 31/2004) pada tanggal 2 April 2024 yang menetapkan 17 bandara di Indonesia sebagai bandara internasional.
Langkah ini bertujuan untuk mendukung pemulihan sektor penerbangan nasional setelah dampak pandemi Covid-19.
Keputusan ini hasil dari diskusi bersama Kementerian dan Lembaga terkait di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi.
Menurut Adita Irawati, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, KM 31/2004 bertujuan menjadikan bandara sebagai hub internasional di Indonesia untuk meningkatkan layanan penerbangan internasional.
Baca Juga: Deretan Rute Penerbangan Paling Populer di Bandara Sam Ratulangi Manado
Sebelumnya, banyak bandara internasional di Indonesia yang hanya melayani penerbangan ke beberapa negara tertentu dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh, sehingga hub internasional dinikmati oleh negara lain.
Daftar Bandara Internasional di Indonesia
Berikut adalah 17 bandara yang ditetapkan sebagai Bandara Internasional:
1. Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh
2. Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara
3. Bandara Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatra Barat
4. Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau
5. Bandara Hang Nadim, Banten, Kepulauan Riau
6. Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten
7. Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, DKI Jakarta
8. Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat
9. Bandara Kulonprogo, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta
10. Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur
11. Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali
12. Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Lombok Tengah, NTB
13. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Kalimantan Timur
14. Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan
15. Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
16. Bandara Sentani, Jayapura, Papua
17. Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT
Langkah ini sejalan dengan praktik di negara-negara lain, seperti India dan Amerika Serikat, yang juga melakukan penyesuaian jumlah bandara internasional mereka untuk mengoptimalkan layanan penerbangan internasional.***