Manado Kota Seribu Gereja, Fakta atau Simbolisme?

- 30 Mei 2024, 06:00 WIB
Gereja GMIM Sentrum.
Gereja GMIM Sentrum. /Instagram/@f_saptaputra

MANADOKU.COM - Manado, ibukota Sulawesi Utara, terkenal dengan julukannya yang unik, "Kota Seribu Gereja".

Julukan ini tak ayal membangkitkan rasa penasaran, benarkah Manado memiliki seribu gereja? Atau, adakah makna lain di balik julukan tersebut?

Menelusuri Jejak Sejarah

Sejarah mencatat bahwa Kekristenan telah mendarat di Manado sejak abad ke-16 melalui misionaris Portugis. Sejak saat itu, agama Kristen mulai berkembang pesat di tanah Minahasa ini.

Buktinya, banyak gereja tua yang masih berdiri kokoh di Manado, seperti Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Bethel Tikala yang didirikan pada tahun 1839 dan Katedral Hati Kudus Yesus yang dibangun pada tahun 1895.

Baca Juga: Ini Deretan Gereja Katolik Megah di Kota Manado Lengkap Beserta Alamatnya

Fakta dan Statistik

Menurut data sensus penduduk tahun 2010, agama Kristen dianut oleh 87,97% penduduk Manado.

Hal ini menjadikan Manado sebagai kota dengan proporsi penduduk Kristen terbesar di Indonesia.

Meskipun tidak ada data resmi yang menyebutkan jumlah gereja yang pasti di Manado, perkiraan menunjukkan bahwa jumlahnya mencapai ratusan.

Di pusat kota Manado, pemandangan gereja yang berjejer rapi bagaikan hamparan permadani, menjadi bukti nyata julukan "Kota Seribu Gereja".

Lebih dari Sekadar Jumlah

Julukan "Kota Seribu Gereja" bukan hanya sebatas angka, tetapi juga memiliki makna simbolis yang mendalam.

Bagi masyarakat Manado, gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kehidupan sosial dan budaya.

Gereja menjadi tempat berkumpul, bertukar ide, dan mempererat tali persaudaraan antar umat.

Keberagaman denominasi Kristen di Manado, seperti Katolik, Protestan, dan Pantekosta, menjadi bukti toleransi dan kerukunan antarumat beragama yang terjaga dengan baik.

Hal ini menjadikan Manado sebagai contoh harmoni antarumat beragama di Indonesia.

Kesimpulan

Meskipun julukan "Kota Seribu Gereja" tidak diartikan secara harfiah, Manado memang memiliki populasi gereja yang signifikan dan memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakatnya.

Julukan ini menjadi simbol identitas dan keragaman agama di Manado, serta mencerminkan nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama yang terjaga dengan baik.***

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah