Dimana Lokasi Bandara Sam Ratulangi? Ini yang Perlu Anda Tahu!

- 24 April 2024, 19:00 WIB
Bandara Sam Ratulangi tampak dari atas
Bandara Sam Ratulangi tampak dari atas /Instagram/@kotamanado

Perubahan nama terus berlanjut, dan bandara ini kemudian dinamai Lapangan Udara A. A. Maramis, mengambil nama jalan raya dari Manado ke bandara.

Namun, pada akhirnya, untuk menghormati Pahlawan Nasional Indonesia asal Minahasa, Sulawesi Utara, Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi, bandara ini dinamai Lapangan Udara Sam Ratulangi, yang kemudian dikenal sebagai Bandara Sam Ratulangi hingga saat ini.

Perluasan bandara

Pada tahun 1994, Bandara Sam Ratulangi diresmikan sebagai bandara internasional kelas 1B.

Untuk memenuhi kebutuhan akan transportasi udara yang semakin meningkat, pada tahun yang sama landasan bandara diperluas menjadi 2.650 meter dengan lebar 45 meter.

Dengan perluasan ini, Bandara Sam Ratulangi dapat menampung jenis pesawat yang lebih besar seperti Airbus A300, A320, dan McDonnell Douglas DC-10.

Pengembangan Bandara Sam Ratulangi terus dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian daerah dan menyediakan fasilitas penerbangan yang memadai.

Pada tahun 1990, pengelolaan bandara ini diserahkan kepada PT Angkasa Pura I (Persero), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Proyek pembangunan Fasilitas Bandara dan Keselamatan Penerbangan (FBUKP) dilaksanakan untuk memperluas dan memperbaiki fasilitas bandara.

Pada tahap pertama pengembangan, kapasitas terminal penumpang ditingkatkan dari 1,4 juta orang menjadi 3,5 juta orang, sedangkan landasan pacu diperpanjang 150 meter.

Terminal penumpang internasional dan domestik diperluas dari 20.093 m2 menjadi 22.000 m2 pada tahap awal, dan direncanakan akan dikembangkan menjadi 50.000 m2 pada tahap akhir.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini