Pertumbuhan Ekonomi Manado Disebut Lambat, Ini Penjelasan Pakar Ekonomi

- 11 Maret 2024, 18:00 WIB
Landmark Kota Manado
Landmark Kota Manado /

MANADOKU.COM -- Faktor pertumbuhan ekonomi di suatu daerah salah satunya bisa dilihat dari angka jumlah penganggurannya.

Di Indonesia, angka pengangguran dalam tiga tahun terakhir cenderung menurun. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta orang pada Agustus 2023. Jumlah ini berkurang sekitar 560 ribu orang atau 6,77% dibanding Agustus 2022.

Khusus untuk Kota Manado sendiri BPS merilis, pertumbuhan ekonomi (PE) secara umum dari 15 kabupaten kota di Sulawesi Utara mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi 2023 dibandingkan pada tahun 2022.

Kota Manado masuk dalam lima besar Kabupaten/Kota di Sulut. Manado ada di urutan ke empat setelah Kota Bitung 5,66 persen, Kabupaten Minahasa 5,55 persen, Kabupaten Minahasa Selatan, 5,54 persen.

Baca Juga: Tudingan Gelontorkan Hampir 4 Miliar untuk Souvenir dan Cenderamata, Ini Bantahan Pemkot Manado

Dan Kota Manado 5,52 persen. Di bawahnya ada Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dengan 5,43 persen. 

Pakar ekonomi Sulut Dr Joy Tulung mengatakan ada empat daerah yang berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara, salah satunya Kota Manado. 

"Bisa dikatakan ke empat daerah tersebut memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara tahun 2023. Kota Bitung 5,66 persen, Kota Manado 5,52 persen, Kota Kotamobagu 5.l,40 persen dan Kota Tomohon 5.l,32 persen," tukas Tulung yang juga diketahui sebagai Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Manado. 

Pertumbuhan ekonomi di Kota Manado menurut Tulung ada perlambatan 0,08 persen. Akan tetapi, perlambatan pertumbuhan ekonomi itu tidak signifikan. 

Halaman:

Editor: Rangga Mangowal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x