Tudingan Gelontorkan Hampir 4 Miliar untuk Souvenir dan Cenderamata, Ini Bantahan Pemkot Manado

- 10 Maret 2024, 13:09 WIB
Pemkot Tomohon Bantah Anggaran Belanja Souvenir dan Cenderamata sebesar Rp3,8 Miliar
Pemkot Tomohon Bantah Anggaran Belanja Souvenir dan Cenderamata sebesar Rp3,8 Miliar /

MANADOKU.COM -- Sempat merebak informasi perihal adanya anggaran belanja Cenderamata dan Souvenir seharga Rp3,8 Miliar oleh Pemkot Manado.

Informasi itu kemudian dimuat di media online dan mendapat sorotan masyarakat. Terkait hal tersebut, Kepala Inspektorat Kota Manado Judhy Eduard angkat bicara.

Menurutnya, pemerintah Kota Manado tidak pernah menganggarkan belanja souvenir cendramata dengan nilai besaran fantastis seperti itu.

"Tidak benar jika Pemerintah Kota Manado menganggarkan belanja souvenir cendramata sebesar Rp. 3,8 miliar dalam APBD 2024," sebutnya, Sabtu 9 Maret kemarin.

Baca Juga: Pembangunan Jembatan Tololiu-Supit Akan Dimulai Tahun 2025, Anggaran Rp18 Miliar

Dia kemudian membeber, anggaran belanja souvenir pemkot Manado tahun 2024 berjumlah Rp175 juta dan belanja cendramata berjumlah Rp750 juta.

"Itu tercatat dalam APBD Pemerintah Kota Manado Tahun 2024, hanya 175 juta untuk Souvenir dan 750 juta untuk cenderamata," beber Eduard.

Besaran belanja cendramata dan souvenir Pemkot Manado bukan tanpa alasan ditata anggaran hingga ratusan juta. Dikatakan Eduard, hal itu merupakan salah satu implementasi dari instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Produk Dalam Negeri.

"Termasuk didalamnya Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi. Jadi Belanja cendramata dan souvenir dari Pemerintah Kota Manado merupakan salah satu dari implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi. Hal ini dalam rangka menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah. Sebab, cendramata dan souvenir yang diadakan oleh Pemerintah Kota Manado merupakan produk dalam negeri yang diproduksi oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," tukasnya.***

Editor: Rangga Mangowal


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x