Network
MANADOKU, Pikiran Rakyat - Lima Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Utara, Minggu (12/2/23) kemarin, secara serentak melakukan monitoring dan supervisi terhadap pelaksanaan pelantikan, apel, bimtek dan Coklit (pencocokan dan penelitian) yang dilakukan petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (Pantarlih).
Mereka terjun langsung dalam rangka memastikan, agenda penting terkait tahapan pendataan pemilih untuk Pemilu Serentak 2024 berlangsung dengan baik tanpa ada kendala berarti.
Dalam agenda Supervisi itu, Ketua KPU Sulut Meidy Tinangon, memantau langsung persiapan jajaran petugas Pantarlih di Desa Tikela, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa.
Baca Juga: Harga 4,9 Juta! Smartphone Google Pixel 6a Dilapak Murah, Serbu Sebelum Kehabisan
Tinangon punya alasan khusus kenapa petugas Pantarlih yang didatanginya itu adalah mereka petugas Pantarlih yang bertugas melakukan Coklit di Desa Tikela.
"Pengalaman dari pemilu ke pemilu, termasuk Pilkada, daerah ini selalu rawan konflik, karena berbatasan langsung dengan Kota Manado. Karena itu pentimg untuk diingatkan kepada petugas Pantarlih yang akan melakukan Coklit di desa ini, agar bisa melakukan tugasnya secara benar agar tak menimbulkan efek di kemudian hari," pesan Tinangon.
Baca Juga: Inilah Program-program Hari Valentine 2023 di Pusat Perbelanjaan dan Hotel di Kota Manado
Ketua Divisi Teknis Salman Saelangi, melakukan supervisi di Desa Kalawat, Minahasa Utara, Kadivkumwas Yessy Momongan di Kota Bitung.
Akan halnya Komisioner Lanny Ointu dan Amrain Razak, melakukan supervisi di kabupaten/kota lain. Kadiv Datin Lanny Ointu, di Kota Tomohon, sedangkan Kadiv Parmas Amrain Razak di Kabupaten Minahasa Tenggara dan Bolaang Mongondow Timur.(***)
