Network
MANADO HITS — Sekira 10.000 lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) Manado yang terpasang di ruas jalan protokol hingga lorong-lorong saat kondisinya sudah rusak dan tidak berfungsi. Imbasnya, sejumlah wilayah di Kota Manado sangat minim penerangan di malam hari. Ini diungkapkan Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Manado, Alvian Kojansouw.
“Dari data yang ada, total ada 17.000 titik lampu PJU Manado. Sekira 7.000 lampu PJU masih menyala baik di jalan utama dan jalan lingkungan, sedangkan sisanya tidak berfungsi lagi atau mati,” ujar Kojansouw.
Dia mengungkapkan, tahun ini telah dianggarkan untuk pemasangan lampu jalan. “Pemkot Manado melalui Dinas Perkim menargetkan pemasangan 6.000 PJU tahun ini,” ungkapnya. Kojansouw menambahkan, pada 2021 pihaknya melakukan pengadaan ratusan PJU di sejumlah titik di Kota Manado. “Ada 534 PJU yang dipasang di jalan protokol hingga lorong-lorong,” tukas Kojansouw.
Baca Juga: Dana Duka Dihapus, Pengganti yang Disiapkan Pemkot Manado Nilainya 8 Kali Lebih Besar
Sementara itu, dalam konferensi pers awal tahun, Wali Kota Andrei Angouw mengatakan, untuk pengadaan PJU tahun ini tidak lagi akan menggunakan solar cell. “Biayanya mahal. Anggaran satu unit solar cell, kita sudah bisa membeli sekira tiga atau empat unit lampu jalan konvensional,” papar Andrei Angouw.
Dia menegaskan, pengadaan PJU di lingkungan atau yang menyasar lorong-lorong, menjadi kewenangan Dinas Perkim. “Jadi perlu ditegaskan, tidak ada anggaran yang akan diberikan ke lingkungan-lingkungan untuk pengadaan PJU. Semua di Dinas Perkim,” pungkas mantan Ketua DPRD Sulut itu. ***
