MANADOKU.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Manado terus bersiap dalam menghadapi pemberangkatan Jamaah Calon Haji Kota Manado yang tinggal menghitung waktu.
Salah satu buktinya, pada Jumat 19 Mei lalu, Kepala Kantor Kemenag Manado Rogaya Udin melakukan audiens dengan Wali Kota Manado, di Kantor Wali Kota Manado.
Menurut Rogaya, audiens dilakukan berkaitan dengan persiapan pemberangkatan Jamaah Calon Haji Kota Manado.
"Termasuk di dalamnya tentang biaya lokal dan dana tali kasih," ujar Rogaya, di Kantor Kemenag Kota Manado, Senin 22 Mei 2023.
Baca Juga: Masyarakat Manado Kini Bisa Urus Dokumen kependudukan Secara Online, Tak Perlu ke Disdukcapil Manado
Kepala Kantor Kemenag Manado mengungkapkan bahwa Wali Kota Manado Andrei Angouw merespons baik informasi yang diberikan oleh pihaknya.
"Ada tanda bahwa biaya lokal dan dana tali kasih akan di-acc (disetujui)," ungkapnya, menjelaskan.
Sementara itu, Kasie Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Manado Fahrin Pole, menambahkan bahwa persiapan pemberangkatan Jamaah Calon Haji Kota Manado saat ini sudah mencapai 90 persen.
"Kemarin kita sudah melaksanakan tahap pembagian koper jamaah dan rencananya besok akan dilanjutkan dengan manasik haji," katanya.
Terus Tingkatkan Kualitas Pelayanan
Kepala Kantor Kemenag Manado Rogaya Udin juga menyentil kinerja dari instansi yang dipimpinnya tersebut.
Menurut dia, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, termasuk yang berkaitan dengan informasi publik.
Pelayanan, lanjut dia, selalu berlangsung sesuai dengan jam kerja yang ada. "Bisa dicek dan dilaporkan jika pernah tidak ada pelayanan di kantor saat jam kantor," tegasnya.
Dia pun menegaskan, Kantor Kemenag Manado sangat terbuka dengan pihak-pihak, termasuk wartawan, yang membutuhkan informasi.
"Saya khususnya tidak pernah alergi wartawan karena saya pikir dari wartawan kita bisa kontrol prestasi kita, dan kinerja kita," terangnya.
Makanya, dia mengaku tetap menerima setiap kritikan dan saran yang diberikan kepadanya maupun instansi yang dipimpinnya.
"Selama kritikan dan saran yang diberikan itu bersifat membangun, tidak tendensius dan berimbang, kami terima dengan baik," pungkasnya.***