MANADOKU, Pikiran Rakyat - Dompet Dhuafa Sulawesi Utara (Sulut) masih konsisten membantu masyarakat korban bencana yang sampai saat ini masih dalam proses pembersihan dan pemulihan.
Sebagai bukti, lembaga sosial ini kembali membentuk Tim Tanggap Bencana yang akan beraksi mulai Kamis, 2 Februari 2023 hari ini.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulawesi Utara Indra Tilolango mengungkapkan bahwa tim akan menjalankan aksinya di wilayah Bailang, tepatnya Pondok Pesantren (Ponpes) Assalam.
Baca Juga: Respons Bencana Manado, Dompet Dhuafa Sulawesi Utara Bangun Pos Hangat dan Dapur Umum
"Rencananya aksi dari Tim Tanggap Bencana akan dilaksanakan hingga 5 Februari 2023 nanti," ujar Indra, menjelaskan.
Dia menjelaskan, aksi mereka sengaja dipusatkan di gedung persekolahan yang terdampak banjir cukup parah.
"Sekolah termasuk Pondok Pesantren harus segera dibersihkan agar proses belajar mengajar bisa secepatnya kembali normal," jelasnya.
Indra menyebutkan, aksi ini akan menjalankan beberapa program yang telah disusun beberapa waktu lalu, seperti clean up, membuka Dapur Umum, dan Pos Hangat.
Lanjutnya, Dompet Dhuafa Sulawesi Utara akan membuka layanan Pos Sehat dan Physical First Aid, pada 5 Februari 2023 nanti.
Sebagaimana diketahui, sebagian besar wilayah Kota Manado diterjang banjir dan longsor pada Jumat 27 Januari 2023 lalu.
Banjir dan longsor tersebut mengakibatkan ribuan rumah dan fasilitas publik terendam, beberapa rumah hanyut, dan lima orang meninggal dunia.
Sejak saat itu Dompet Dhuafa telah melancarkan aksi sosialnya dalam berbagai bentuk, seperti membagikan makanan siap santap, sembako, dan pembersihan fasilitas publik.***