Katalin Novak Mengundurkan Diri dari Jabatan Presiden Hongaria

- 11 Februari 2024, 18:48 WIB
Katalin Novak Mengundurkan Diri dari Jabatan Presiden Hongaria
Katalin Novak Mengundurkan Diri dari Jabatan Presiden Hongaria /Instagram @katalin.novak/

MANADOKU.COM – Katalin Novak menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Presiden Hongaria, pada Sabtu 10 Februari 2024 waktu setempat.

"Saya berbicara kepada Anda sebagai presiden untuk terakhir kalinya, saya mengundurkan diri dari jabatan presiden Republik (Hongaria)," kata Novak di saluran televisi nasional M1.

Berdasarkan pernyataannya, Novak mundur setelah munculnya skandal pengampunan terhadap pelaku pelecehan terhadap anak.

Novak memberikan pengampunan kepada mantan Wakil Direktur sebuah panti asuhan Endre K pada April 2023, yang memicu gelombang protes pada Jumat 9 Februari 2024 di Budapest yang menuntut pengunduran diri Novak.

Baca Juga: Berapa Nilai Harta Kekayaan Hasyim Asy'ari yang Menjabat Ketua KPU RI?

"Saya meminta maaf kepada mereka yang telah saya sakiti dan kepada semua korban yang mungkin merasa saya tidak mendukung mereka. Saya telah, sedang, dan akan mendukung perlindungan anak-anak dan keluarga," ujarnya.

Judi Varga juga mengundurkan diri

Tak lama berselang, pengunduran diri juga dilakukan Judit Varga. Mantan Menteri Kehakiman Hongaria ini mundur dari jabatan publik. 

Sebagaimana diketahui, saat Katalin Novak menandatangani pengampunan kontroversial itu, Varga menjabat sebagai Menteri Kehakiman.

Pengunduran diri Novak dan Judit Varga mendapatkan apresiasi dari Ketua kelompok parlemen dari partai berkuasa Fidesz, Mate Kocsis.

"Katalin Novak dan Judit Varga telah mengambil keputusan yang bertanggung jawab, dan kami menghormatinya," kata Mate Kocsis di akun Facebook-nya.

Sementara Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban via Facebook mengatakan bahwa dirinya telah mengajukan amandemen konstitusi atas nama pemerintah untuk mencegah pengampunan bagi pelaku kejahatan yang dilakukan terhadap anak di bawah umur.

"Tidak akan ada pengampunan bagi pelaku pedofilia," kata Orban, pada Kamis 8 Februari 2024.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x