MANADOKU.COM – Gempa Jepang berkekuatan besar yang terjadi Senin, 1 Januari 2024 kemarin, mengakibatkan banyak rumah runtuh.
Selain itu, gempa yang memicu tsunami tersebut juga membuat East Japan Railway Co. menghentikan operasi semua jalur Shinkansen Tohoku, Joetsu, dan Hokuriku.
Hal itu sesuai dengan laporan Kyodo News yang berbasis di Tokyo, seperti dikutip dari Antaranews, pada Selasa 2 Januari 2024.
Berdasarkan laporan tersebut, terdapat ribuan orang yang telah dievakuasi dari Noto, Prefektur Ishikawa, dan kota-kota lain di Jepang.
Baca Juga: PVMBG: Gunung Awu Status Waspada Level II, Frekuensi Gempa Capai Seratusan
Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimassa Hayashi mengatakan bahwa gempa tersebut telah menyebabkan kerusakan bangunan dan jalan.
"Kami menerima laporan adanya bangunan runtuh dengan enam orang tertimbun reruntuhan," kata Hayashi.
Beberapa foto yang diunggah di media sosial juga menunjukkan kerusakan besar akibat gempa pada jalan-jalan dan bangunan di prefektur Ishikawa.
Akibat rusaknya sistem listrik, sekitar 32.500 rumah di Prefektur Ishikawa kehilangan aliran listrik.