Network
MANADOKU.COM - Kualifikasi Euro 2024 menjadi dalam keadaan kacau karena UEFA terpaksa menunda semua pertandingan yang dijadwalkan di Israel akibat pecahnya perang di Gaza.
Konflik tersebut telah memaksa badan sepak bola Eropa ini untuk mengambil tindakan drastis.
Seluruh pertandingan sepak bola internasional yang dijadwalkan di Israel harus ditunda menyusul eskalasi konflik di negara tersebut.
Laporan menyebutkan lebih dari 600 tentara Israel dan warga sipil telah kehilangan nyawa, dengan lebih dari 100 orang lainnya diculik dalam serangkaian serangan yang terjadi akhir pekan lalu.
Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Euro 2024 pada 12-14 Oktober 2023
Kelompok militan Palestina, Hamas, menjadi pelaku utama di balik serangan yang terfokus di sekitar Jalur Gaza.
Dampaknya terasa pada pertandingan-pertandingan kualifikasi Kejuaraan Eropa, termasuk pertandingan antara Israel dan Swiss yang semula dijadwalkan pada hari Kamis.
UEFA menyatakan bahwa tanggal baru akan diumumkan nanti, sementara Israel dan Swiss berjuang untuk meraih tiket ke turnamen yang akan diselenggarakan di Jerman tahun depan.
Saat ini, Swiss memimpin Grup I dengan keunggulan dua poin dari Rumania yang berada di posisi kedua, dengan dua pertandingan tersisa.
Baca Juga: AS Roma Hancurkan Cagliari 4-1, Romelu Lukaku Berjaya!
Israel tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen, sehingga kemenangan di pertandingan ini sangat penting bagi mereka.
UEFA juga harus mempertimbangkan apakah pertandingan kualifikasi Eropa 2024 antara Kosovo dan Israel, yang seharusnya berlangsung pada tanggal 15 Oktober, bisa dilanjutkan sesuai rencana atau perlu ditunda.
Keputusan akan diambil setelah pengawasan lebih lanjut terhadap situasi di lapangan. Dampak perang juga merembet ke kualifikasi Kejuaraan Eropa U-21 2025 dan Kejuaraan Eropa U-17 2024.
Pertandingan tim U-21 Israel melawan Estonia dan Jerman, yang semula dijadwalkan pada 12 dan 17 Oktober, juga harus ditunda.
Baca Juga: Rampai Nusantara Jawa Timur Deklarasikan Gibran Cawapres untuk Pemilu 2024
Selain itu, turnamen mini yang akan diadakan di Tel Aviv, melibatkan tim U-17 dari Israel, Belgia, Gibraltar, dan Wales, juga menjadi korban penundaan akibat situasi konflik yang terus berkembang.
Perang ini telah mengakibatkan lebih dari 2.000 orang terluka, dengan dampak yang belum jelas terhadap tim klub Israel yang akan kembali beraksi setelah jeda internasional ini.
Klub seperti Maccabi Haifa, Maccabi Tel Aviv, dan Hapoel Tel Aviv terlibat dalam kompetisi Eropa, dengan beberapa tragedi yang memengaruhi dunia sepak bola setempat.
Situasi ini tentu akan memengaruhi perkembangan kualifikasi dan turnamen sepak bola di kawasan tersebut, dengan perhatian yang akan terus dipantau oleh semua pihak terkait.***
