Organisasi Miss Universe Putus Kontrak dengan Capella Swastika Karya dan Batalkan Kontes di Malaysia

- 13 Agustus 2023, 15:46 WIB
Dugaan pelecehan pada ajang Miss Universe Indonesia 2023.
Dugaan pelecehan pada ajang Miss Universe Indonesia 2023. /

Dampak Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Indonesia

MANADOKU.com – Guncangan besar mengguncang industri kontes kecantikan internasional dengan pengumuman mengejutkan dari Organisasi Miss Universe.

Mereka secara resmi mengumumkan pemutusan hubungan dengan mitra franchisee di Indonesia dan juga memberikan berita tak terduga tentang pembatalan kontes di Malaysia untuk tahun ini.

Keputusan ini muncul sebagai tanggapan tegas atas skandal serius yang melibatkan tuduhan pelecehan seksual terhadap kontestan oleh penyelenggara lokal.

Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari Reuters terungkap bahwa Organisasi Miss Universe yang berbasis di AS juga mengambil langkah tegas berupa mengakhiri kontrak dengan PT Capella Swastika Karya dan direktur nasionalnya, Poppy Capella.

Baca Juga: Minum Alkohol: Mitos, Manfaat, dan Risiko bagi Kesehatan Manusia

Adapun langkah pembatalan kontes Miss Universe di Malaysia dilakukan karena pihak yang memegang lisensi Miss Universe Malaysia adalah pihak yang sama dengan pemegang lisensi di Indonesia.

Pernyataan selanjutnya dari organisasi tersebut mengungkapkan bahwa mereka tengah melakukan tinjauan menyeluruh terhadap kebijakan dan prosedur mereka.

Tujuannya adalah untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan dan memastikan bahwa kontes kecantikan mereka menjadi lingkungan yang aman dan bermartabat.

Perlu ditekankan bahwa dalam semua kompetisi Miss Universe di seluruh dunia, tidak ada lagi persyaratan ukuran atau dimensi tubuh yang diterapkan.

Baca Juga: Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan: Isu dan Solusi di Usia 78 Tahun Indonesia Merdeka

Organisasi Miss Universe Tegaskan Komitmen Jaga Etika

Kontroversi ini mencuat ketika enam kontestan Miss Universe Indonesia memutuskan untuk melaporkan kasus pelecehan seksual kepada pihak berwenang.

Mereka mengaku telah menjadi korban dari tindakan merendahkan yang melibatkan "pemeriksaan tubuh" dalam keadaan tanpa pakaian atas.

Pernyataan tegas dari pengacara mereka mendukung keluhan ini dan mengungkapkan keterkejutan mereka terhadap tindakan tersebut.

Organisasi Miss Universe menegaskan komitmennya terhadap integritas dan nilai-nilai etika yang tinggi dalam semua aspek operasional mereka.

Mereka menegaskan bahwa memberikan lingkungan yang aman, terhormat, dan mendukung bagi wanita adalah prioritas utama mereka dalam setiap langkah yang mereka ambil.

Sementara pihak berwenang setempat, Polda Metro Jaya, telah berjanji untuk menyelidiki kasus ini dengan serius dan adil.

Menanggapi situasi ini, Poppy Capella, direktur nasional Miss Universe Indonesia, telah menyuarakan sikapnya melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam pernyataan tegas, ia menegaskan bahwa dia tidak akan mentolerir atau menerima bentuk apapun dari pelecehan seksual.

Dia menegaskan bahwa sebagai pemegang lisensi dan direktur nasional, dia tidak terlibat dalam tindakan semacam itu dan mengutuknya dengan tegas.

Sementara itu, perhatian semua pihak tertuju pada pelaksanaan kontes utama Miss Universe yang akan berlangsung di El Salvador pada akhir tahun ini.***

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x