Network
MANADOKU.com – Recep Tayyip Erdogan berhasil memenangkan pemilihan Presiden Turki putaran kedua yang diselenggarakan pada 28 Mei 2023.
Erdogan berhasil mengalahkan pesaing utamanya, Kemal Kılıçdaroğlu, pemimpin oposisi terkemuka.
Hasil pemilu menunjukkan Erdogan meraih 52,16% suara, sedangkan Kılıçdaroğlu mendapatkan 47,84% suara.
Pada putaran pertama yang berlangsung pada 14 Mei 2023, Erdogan telah mendapatkan dukungan sebanyak 27.133.849 suara (49,52%).
Baca Juga: Teror di Pusat Perbelanjaan Texas, 8 Korban Jiwa dalam Serangan Mematikan
Sementara itu, Kılıçdaroğlu, yang merupakan kandidat dari Aliansi Bangsa, memperoleh 24.595.178 suara (44,88%).
Namun, kemenangan Erdogan tidak terlepas dari kontroversi terkait pelanggaran undang-undang pemilu.
Dilansir oleh Independent, Erdogan dituduh melanggar undang-undang pemilu karena terlihat membagikan uang tunai kepada pemilih di luar tempat pemungutan suara (TPS) saat memberikan suaranya dalam pemilihan putaran kedua.
Dalam upayanya untuk memenangkan hati para pemilih, Erdogan terlihat berjabat tangan dengan pendukungnya sambil membagikan uang kertas senilai 200 lira (sekitar £8) kepada mereka.
Kejadian serupa juga terjadi dua minggu yang lalu ketika Erdogan melakukan hal yang sama dengan anak-anak.
Perlu dicatat bahwa undang-undang Turki melarang kandidat melakukan kampanye pada hari pemilihan, termasuk pembagian uang tunai kepada pemilih. Meskipun begitu, belum ada pernyataan resmi dari pejabat terkait pelanggaran ini.
Baca Juga: Hasil PPDB 2023 MIN 1 Manado Diumumkan Besok, Pendaftar Membludak
Hasil pemilihan ini memicu perdebatan di kalangan masyarakat Turki mengenai keabsahan kemenangan Erdogan.
Meski mendapatkan suara mayoritas, kehadiran kontroversi dalam pemilihan ini akan mempengaruhi legitimasi masa jabatan Erdogan sebagai Presiden Turki untuk periode selanjutnya.
Dalam perkembangan terkini, data pembaruan terakhir menunjukkan bahwa proses penghitungan suara telah mencapai 99,85%.
Badan Anadolu, lembaga yang dikelola oleh negara, melaporkan bahwa Erdogan meraih 52,16% suara, sementara Kemal Kılıçdaroğlu mendapatkan 47,84% suara.
Sementara itu, Anka News Agency, lembaga media oposisi, melaporkan angka yang serupa, yaitu Erdogan dengan 52,16% suara dan Kılıçdaroğlu dengan 47,84% suara.
Meskipun pemilihan presiden Turki telah selesai, dampak dan kontroversi terkait pelanggaran undang-undang pemilu yang diduga dilakukan oleh Erdogan masih terus menjadi sorotan masyarakat dan pengamat politik.***
