Penembakan Massal Terjadi di New York: 17 Orang Terluka, Pelaku Masih Buron

- 13 April 2022, 14:05 WIB
Petugas kepolisian berkeliling di lokasi kejadian untuk menemukan pria yang melakukan penembakan massal kepada sedikitnya 17 orang di stasiun kereta bawah tanah New York.
Petugas kepolisian berkeliling di lokasi kejadian untuk menemukan pria yang melakukan penembakan massal kepada sedikitnya 17 orang di stasiun kereta bawah tanah New York. /Foto: Reuters/ Brendan Mc Dermid//

Dikutip ManadoHits.com dari Antara, secara keseluruhan ada 29 orang yang terluka bermunculan di rumah-rumah sakit sekitar. Sebagian besar di antaranya mendapat perawatan singkat dan langsung dibolehkan pulang.

Kepolisian mengatakan pelaku serangan, yang diyakini hanya seorang diri dalam melakukan aksinya, kabur dari lokasi kejadian.

Tersangka pelaku digambarkan sebagai kepolisian sebagai seorang pria berbadan kekar, yang menggunakan rompi hijau tipe konstruksi serta kaus yang dilengkapi penutup kepala.

Stasiun televisi Fox News serta WNBC melaporkan bahwa Departemen Kepolisian New York City (NYPD) setelah serangan itu menemukan sebuah mobil van U-Haul berpelat Arizona.

Baca Juga: Renungan Harian Katolik, 13 April 2022: Murid Yang Berhasil

Kendaraan itu sudah dilacak pihak berwenang dalam kaitannya dengan penembakan pada Selasa. Namun, tersangka masih buron.

Komisioner NYPD Keechant Swell mengatakan penembakan di subway itu tidak diselidiki sebagai terorisme, walaupun otoritas tidak akan mengesampingkan kemungkinan apa pun soal motif serangan.

Serangan itu terjadi ketika sebuah kereta subway jalur N rute Manhattan memasuki sebuah stasiun Sunset Park di kawasan Brooklyn.

Kejadian itu diikuti dengan perburuan menegangkan yang dilakukan petugas lokal dan federal terhadap si pelaku.

Insiden pada Selasa mendorong para pejabat untuk kembali mendesak pihak-pihak terkait mengambil langkah memerangi gelombang kekerasan di fasilitas transportasi kota tersebut.

Halaman:

Editor: Kim Tawaang

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini