Sayembara yang digaungkan Konanykhin mencuat setelah Putin memerintahkan operasi militer besar-besaran ke Ukraina.
Konanykhin merupakan seorang pengusaha kaya raya berusia 55 tahun.
Dia mengenyam pendidikan di Institut Fisika dan Teknik Moskow, sebelum akhirnya keluar untuk menggeluti bisnis real estate dan perbankan.
Pada awal 1990-an, dia dilaporkan mengantongi kekayaan hingga 300 juta dolar AS, dan telah menjalankan lebih dari 100 perusahaan.
Dia juga pernah bertugas di delegasi Rusia ke AS pada tahun 1992, di bawah Presiden Boris Yeltsin.
Namun pada tahun 1996, dia dan istrinya dituduh melakukan penggelapan dana senilai 8 juta dolar AS dari Russian Exchange Bank di Moskow.
Mereka pun ditangkap saat tengah berada di AS. Semenjak itu, dia kerap berselisih dengan Kremlin.***( Elfrida Chania S/Pikiran Rakyat)