Misteri Pembunuh Berantai: Wanita Thailand Ditangkap setelah Diduga Membunuh 12 Orang dengan Sianida!

28 April 2023, 19:24 WIB
Ilustrasi pembunuhan berantai dengan menggunakan sianida /Dall E/

MANADOKU.com – Wanita yang diduga telah membunuh 12 teman dan kenalannya dengan menggunakan Sianida telah ditangkap oleh polisi Thailand.

Tersangka, Sararat Rangsiwuthaporn (32), kini dihadapkan pada dakwaan pembunuhan tingkat pertama yang dilakukan selama beberapa tahun.

Kasus ini terbongkar setelah salah seorang teman korban, Siriporn Khanwong (32), meninggal dunia secara mendadak saat dalam perjalanan ke provinsi Ratchaburi pada tanggal 14 April 2023. Kejadian ini terjadi ketika keduanya tengah mengikuti sebuah ritual perlindungan Buddha di tepi sungai.

Berdasarkan hasil autopsi, polisi menyatakan bahwa jejak Sianida ditemukan di tubuh korban dan penyebab kematian dikarenakan gagal jantung. Hal ini dikutip dari Independent pada Jumat, 28 April 2023.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Jamin Kasus Pembunuhan oleh Oknum Anggota Densus 88 Transparan

Selain itu, polisi juga mengungkapkan bahwa telepon, uang, dan tas korban telah hilang. Dalam penangkapan terhadap Sararat, polisi berhasil menemukan sebuah botol Sianida, seperti yang dilaporkan oleh The Nation Thailand.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, polisi mengungkap bahwa pelaku diduga telah membunuh sebelas orang lainnya, termasuk mantan pacarnya yang mengalami kematian serupa.

Tim penyidik dan otoritas forensik tengah menyelidiki kematian-kematian lainnya guna mencari bukti dan menghubungkannya secara pasti dengan Sararat. Hal ini diungkapkan oleh Mayjen Polisi Montri Theskhan pada Rabu lalu.

"Bila bukti-bukti menunjukkan bahwa pelaku telah melakukan pembunuhan lainnya, maka tersangka ini dapat disebut sebagai seorang pembunuh berantai," ungkapnya.

Polisi Thailand telah mengidentifikasi 12 orang yang meninggal secara tidak biasa dan diduga terkait dengan Sararat, demikian seperti yang diberitakan oleh surat kabar setempat.

Para korban tersebut berusia antara 33 hingga 44 tahun, termasuk mantan pacar Sararat dan dua anggota polisi wanita, meskipun identitas mereka tidak diungkap secara rinci.

Pengacara Sararat menyatakan bahwa kliennya membantah semua tuduhan yang diajukan. Mereka berargumen bahwa Sararat, yang saat itu tengah hamil, mengalami tingkat stres yang tinggi ketika ditahan oleh polisi selama beberapa jam.

Baca Juga: Savitri Rachim Menceritakan Alasan Pengunduran Diri sebagai Ketua Fatayat NU Kota Manado

Motif di balik serangkaian pembunuhan ini diduga terkait dengan masalah ekonomi, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian.

Dalam kasus pembunuhan yang paling serius, yang juga menjadi inspirasi untuk serial dokumenter Netflix, "The Serpent", terdapat kemiripan.

Charles Sobhraj, yang dikaitkan dengan setidaknya 20 pembunuhan di Thailand, melalui metode pembusukan, pemukulan, perampokan, dan bahkan pembakaran, telah dihukum.

Namun, dia dibebaskan pada bulan Desember tahun lalu setelah menjalani hukuman di Nepal atas pembunuhan dua backpacker.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler