MANADO HITS — Organisasi Polisi Kriminalitas Internasional atau Interpol telah menerbitkan Peringatan Kuning atau Yellow Notice dalam upaya pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anak Ridwan Kamil.
Diketahui, anak Ridwan Kamil yakni Eril hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis pekan lalu.
"Betul, Interpol sudah merilis Yellow Notice Eril," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, dikutip ManadoHits.com dari Antara, Kamis, 2 Juni 2022.
Baca Juga: Viral, Foto BTS Bersama Presiden AS Joe Biden dengan Pose Saranghaeyo
Dengan penerbitan Yellow Notice tersebut, katanya, seluruh negara yang menjadi anggota Interpol telah menerima informasi kehilangan Eril.
"Dari Interpol pusat (Lyon, Prancis) yang ditujukan kepada seluruh anggota Interpol dunia," katanya.
Menurut dia, penerbitan Yellow Notice yang diajukan oleh National Central Bureau (NCB) Interpol Polri tersebut merupakan langkah proaktif Polri untuk membantu pencarian anak Ridwan Kamil.
Baca Juga: UEFA Nations League: Big Match Spanyol vs Portugal Partai Pembuka Grup 2 Liga A Dini Hari Nanti
"Polri bekerja sama dengan Interpol, Kepolisian Swiss, dan KBRI setempat terus memantau secara aktif perkembangan di lapangan," tambahnya.
Pemberitahuan Kuning ialah pengumuman Interpol untuk membantu menemukan orang hilang, yang sering kali anak di bawah umur, atau membantu mengidentifikasi orang yang tidak dapat menentukan identifikasi diri mereka sendiri.
Dokumen Yellow Notice berisi data identitas diri Emmeril Kahn Mumtadz beserta orang tuanya, termasuk tempat dan tanggal lahir, ciri-ciri fisik seperti warna kulit, warna mata, rambut, tinggi dan berat badan, serta foto wajah.
Baca Juga: Lionel Messi Dinobatkan Pemain Terbaik Finalissima dengan Dua Asist yang Bawa Argentina Juara
Selain itu, ada pula informasi warna baju yang dikenakan Eril saat kejadian, yakni baju kaos warna biru dan celana hitam.
Interpol menerbitkan Yellow Notice Emmeril Kahn Mumtadz pada 1 Juni 2022, dengan status sebagai orang hilang. Eril diduga hilang terseret arus sungai Aare di Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022, siang waktu setempat.***