MANADO HITS — David Bennett, orang pertama di dunia yang menerima transplantasi jantung babi meninggal dunia, Rabu, 9 Maret 2022.
Pusat Medis Universitas Maryland mengumumkan David Bennett, orang pertama yang menerima transplantasi jantung babi telah meninggal dunia dua bulan setelah operasi pencangkokan.
Tim dokter masih belum bisa alasan utama penyebab David Bennett meninggal dunia setelah kondisi kesehatannya mulai memburuk beberapa hari sebelum kematiannya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Bambang Susantono Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara, Akan Dilantik Sore Ini
Pria berusia 57 tahun itu sebelumnya telah menjalani operasi transplantasi jantung babi pada Januari 2022.
Pihak keluarga Bennett mengatakan bahwa operasi transplantasi jantung babi itu adalah "pilihan terakhir" untuk menyelamatkan hidup Bennett.
"Kami berterima kasih atas setiap momen yang terjadi, setiap mimpi gila, setiap malam tanpa tidur yang masuk ke dalam upaya bersejarah ini," kata David Bennett Jr, dikutip ManadoHits.com dari artikel yang telah tayang di Pikiran Rakyat.
Sebelumnya, dokter di pusat media Universitas Maryland, Amerika itu mengatakan bahwa transplantasi jantung babi ini adalah yang pertama kalinya berhasil diterima oleh respons tubuh manusia.
Baca Juga: 84 Rumah Warga di Kelurahan Dendengan Luar Bakal Digusur untuk Program Penanggulangan Banjir
"Transplantasi organ ini menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa jantung hewan yang dimodifikasi secara genetik dapat berfungsi seperti jantung manusia tanpa penolakan langsung oleh tubuh," kata dokter di Universitas Maryland saat operasi.
Mereka mengeklaim bahwa itu adalah terobosan baru di dunia medis.
Upaya transplantasi sebelumnya gagal karena tubuh pasien menolak organ hewan.
Namun, apa yang dilakukan di Maryland berbeda karena jantung babi itu telah dimodifikasi secara genetik untuk menghilangkan gen hewan agar tubuh dapat menerima organ tersebut.
Jantung babi awalnya berfungsi pada pasien dan sejumlah video David Bennett pada Februari lalu tersebar saat dia menonton Super Bowl dari ranjang rumah sakitnya.***(Ikbal Tawakal/Pikiran Rakyat)