MANADOKU.COM -- Seakan tidak ada kata jerah, praktik penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi masih aktif dilakukan para mafia solar.
Padahal, pihak kepolisian gencar berupaya memberantas aktivitas yang merugikan masyarakat tersebut.
Seperti terpantau wartawan media ini di SPBU Paal 2, Kota Manado. Puluhan kendaraan truk terparkir antri di SPBU tersebut untuk mengisi bahan bakar solar subsidi, Rabu 3 April 2024 sekira pukul 14.20 wita.
Sekilas, tidak ada yang aneh dalam antrian tersebut. Namun kejanggalan mulai jelas ketika salah satu kendaraan truk berwarna merah terlihat keluar dari SPBU usai pengisian BBM.
Baca Juga: Berantas Praktek BBM Ilegal, Ditlantas Polda Sulut Amankan Tiga Truk Tanki Modifikasi
Usai mengisi BBM, truk tersebut terlihat tidak langsung pergi, namun hanya berputar arah kembali dan mulai mengantri lagi untuk mengisi BBM solar subsidi.
Hal tersebut diduga kuat merupakan praktek penimbunan BBM jenis solar subsidi oleh para mafia solar menggunakan kendaraan truk yang tankinya telah dimodifikasi.
Sehingga untuk mengelabui masyarakat, truk tersebut tidak bisa berlama-lama di depan nozzle, namun bisa mengantri kembali untuk mengisi penuh tanki yang sudah dimodifikasi tersebut.
Berdasarkan informasi, kendaraan truk normal hanya dapat menampung bbm sekira 75 liter. Namun ketika dimodifikasi, kapasitas Tanki naik hingga ratusan sampai ribuan liter.