Network
MANADOKU.COM -- Sebanyak 29 orang tahanan yang beragama muslim yang ditahan di ruang sel Polresta Manado mendapatkan arahkan khusus dari kepolisian.
Arahan tersebut disampaikan Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Kasat Tahti) dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan, Selasa 12 Maret 2024.
Arahan khusus yang dimaksud yaitu membahas pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadhan, termasuk sholat berjamaah, buka puasa bersama, serta amalan-amalan lain yang bisa dilakukan selama bulan pujaan umat Muslim tersebut.
Kasat Tahti menyampaikan, hal itu dilakukan sebagai bentuk upaya institusi untuk memberikan hak menunaikan ibadah sesuai dengan keyakinan agama para tahanan.
Baca Juga: 'Mimpi Basah' Saat Puasa Ramadhan? Inilah yang Harus Diketahui
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh tahanan Muslim bisa menjalankan ibadah puasa dan sholat berjamaah dengan khusyuk, meskipun berada di dalam sel,” ucap Kasat Tahti.
Beberapa hal yang disampaikan dalam rangka pelaksanaan puasa, menghasilkan hal yang baik bagi para tahanan muslim di Polresta Manado.
Disepakati pelaksanaan ibadah di dalam sel tahanan, termasuk penyesuaian jadwal makan sahur dan buka puasa. Serta pengaturan tempat untuk sholat berjamaah yang memenuhi protokol kesehatan.
Semua hal yang disepakati bakal disediakan oleh Kasat Tahti. Mulai dari makanan yang sesuai untuk sahur dan berbuka, serta memfasilitasi kegiatan keagamaan lainnya, seperti tadarus Al-Qur’an.
