Dugaan Penganiayaan Viral, Al Hikam Cinta Indonesia Sulut Minta Kapolda Nonaktifkan Oknum Perwiranya

- 28 September 2023, 17:52 WIB
Penasehat Yayasan Al Hikam Cinta Indonesia Sulut Alkindi Bilfaqih
Penasehat Yayasan Al Hikam Cinta Indonesia Sulut Alkindi Bilfaqih /Istimewa/

MANADOKU.COM – Yayasan Al Hikam Cinta Indonesia Sulut mengecam keras tindakan penganiayaan yang diduga dilakukan seorang perwira menengah atau pamen terhadap anggota Intelkam Polresta Manado yang videonya viral di media sosial.

"Yayasan Al Hikam Cinta Indonesia mengeluarkan pernyataan resmi, meminta dan mendesak kepada Kapolda Sulut untuk menonaktifkan Kombes Pol Wawan Wirawan dari jabatan Karo Ops Polda Sulut atas kejadian pemukulan yang baru-baru ini viral di media sosial," ujar Penasehat Yayasan Al Hikam Cinta Indonesia Sulut, Alkindi Bilfaqih, Kamis 28 September 2023.

Dia menjelaskan bahwa anggota Intelkam Polresta Manado yang menjadi korban penganiayaan tersebut Aiptu J juga adalah kader dari Yayasan Al Hikam Cinta Indonesia.

"Kami menyayangkan sikap dari atasan terhadap bawahannya, mengingat yang bersangkutan memiliki pangkat yang tinggi dan sudah melewati sistem pendidikan yang panjang, bahkan pendidikan kewarganegaraan dan kemanusiaan," ketusnya.

Baca Juga: Tragis! Siswa SD di Jakarta Selatan Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah

"Sangat disayangkan tidak ada sikap bijaksana di dalam cara berpikir seorang Kombes, hanya dalam rangka melindungi seseorang atau seorang pengusaha atau seorang kartel yang melakukan penjualan barang yang tidak memiliki Standar Nasional Indonesia," ungkap Alkindi.

Menurut Yayasan Al Hikam Indonesia, pemeriksaan, observasi atau penelitian yang dilakukan anggota Intelkam Polresta Manado Aiptu J dan kawan-kawannya terhadap sebuah toko yang terindikasi menjual permainan anak-anak yang memiliki dampak negatif bagi kesehatan anak bangsa di masa depan itu sudah tepat.

"Apalagi sudah ada aturan main di bangsa ini terkait beberapa hal yang tidak boleh digunakan untuk permainan anak-anak, yang kemudian itu digunakan atau dipakai oknum-oknum tertentu untuk dijadikan bisnis. Ini kemudian dilawan oleh teman-teman Polresta lalu kemudian ternyata sang pemilik punya bekingan," tegasnya.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x