MANADOKU.com - Eks pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo (RAT), kembali menjadi sorotan publik setelah anaknya, Mario Dandy Satrio, ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan.
Rafael pun buka suara dan menangis tersedu-sedu saat memberikan keterangan terkait tabiat sulit sang anak.
Menurut Rafael, Mario Dandy memiliki pribadi yang sulit untuk diajak bicara. Meski begitu, Rafael selalu berusaha mengajarkan putranya untuk menjadi seseorang yang baik.
Ia selalu memberikan cintanya agar sang anak memiliki tekad dan kemauan untuk mewujudkan cita-citanya.
Namun, tangisan Rafael tidak mendapat simpati dari semua orang. Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, menilai Rafael hanya menangisi hartanya yang kini telah disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Dia menangisi hartanya, bukan anaknya,” kata Jonathan.
Tanggapan Jonathan pun menuai kontroversi di media sosial. Banyak netizen yang mengkritiknya dan menyatakan rasa simpati kepada Rafael.
Namun, ada juga yang setuju dengan pendapat Jonathan.
Sebelumnya, Rafael Alun telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi senilai puluhan miliar rupiah.
Baca Juga: Ini Cara Kocak Orang-Orang dari Negara Besar Merayakan April Mop
Kini kasusnya telah naik ke tahap penyelidikan dan KPK telah menyita sejumlah barang bukti, termasuk safe deposit box milik Rafael.
Kasus penganiayaan yang menjerat putra Rafael ini tentu saja menambah masalah yang sedang dihadapi oleh mantan pejabat Ditjen Pajak tersebut.
Namun, Rafael menyatakan bahwa ia tidak pernah merasa putus asa untuk mendidik anaknya. Ia berharap Mario Dandy bisa segera pulih dan kembali menjadi anak yang baik seperti yang diinginkannya. ***