Pelaku 'Koboi Jalanan' Ditangkap, Yerry Tawalujan: Harus Ada Efek Jera

6 Mei 2023, 22:57 WIB
Politisi Sulawesi Utara Yerry Tawalujan /Istimewa/

MANADOKU.com - Aparat kepolisian berhasil menangkap pengemudi 'Koboi Jalanan' yang secara arogan melakukan penganiayaan terhadap driver taksi online di jalan tol.

Penangkapan terhadap sopir 'Koboi Jalanan' yang menggunakan plat nomor polisi palsu tersebut dilakukan polisi kurang dari 24 jam setelah menerima laporan dari korban.

Kerja cepat pihak kepolisian yang berhasil menangkap pelaku penganiayaan di jalan tol kurang dari 24 jam itu pun mendapat apresiasi dari Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial Efrain Yerry Tawalujan.

Menurut putra asli Sulawesi Utara, cepatnya pihak polisi menangkap pelaku koboi jalanan yang menganiaya pengemudi mobil lain di jalan tol telah memberikan rasa aman kepada publik pengguna jalan raya.

Baca Juga: Sebuah Catatan Kaki dari Beberapa Turnamen Voli Tingkat Pelajar di Sulawesi Utara 2023

"Bahwa ada perlindungan dan pembelaan hukum bagi mereka yang teraniaya di jalan raya," ujar Tawalujan menjelaskan.

"Kami memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian, khususnya tim gabungan Polda Metro Jaya yang terdiri dari Ditreskrimum dan Ditreskrimsus dan Polres Metro Jakarta Barat, yang relatif sangat cepat menangkap pelaku di kawasan Tangerang, Banten," ujarnya.

Pada sisi lain, Yerry menjelaskan bahwa video yang viral di media sosial itu jelas menunjukkan sikap arogansi dari pengemudi koboi jalanan dalam bentuk berteriak marah, memaki, berkali-kali memukul bahkan menodongkan pistol ke sopir taksi online.

"Ini jelas tindakan main hakim sendiri, intimidasi, penganiayaan verbal, penganiayaan psikis dan fisik. Akan butuh waktu lama bagi korban yang teraniaya, yaitu si sopir taksi online, untuk pulih dari trauma dan tekanan psikis akibat penganiaayan itu," ujar Yerry.

Makanya, Efrain Yerry Tawalujan mendukung penuh pihak kepolisian jika memberikan tuntutan hukuman maksimal kepada pelaku koboi jalanan tersebut.

"Pelaku wajib dituntut dengan ancaman hukuman maksimal, supaya memberikan efek jera bukan hanya kepada pelaku tapi juga bagi para pengemudi lain yang ugal-ugalan bergaya koboi penguasa jalanan," tandas Yerry.

Selanjutnya Yerry Tawalujan mengimbau agar para pengguna jalan raya untuk mengedepankan kesantunan, disiplin, dan taat peraturan lalu lintas dalam berkendara di jalan raya.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan arogansi, pemukulan dan penodongan pistol ke sopir taksi online yang dilakukan di jalan tol Tomang, viral di media sosial.*** 

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler