Review 'Atlas': Film Fiksi Ilmiah Terbaru Netflix yang Kurang Memuaskan

- 25 Mei 2024, 20:00 WIB
Atlas sebagai film fiksi ilmiah Netflix terbaru dinilai kurang memuaskan.
Atlas sebagai film fiksi ilmiah Netflix terbaru dinilai kurang memuaskan. /Netflix/

Namun, berbeda dengan kekhawatiran nyata, dalam cerita ini, para AI kalah, dan Harlan pergi ke luar angkasa untuk menyusun strategi baru — tetapi tidak sebelum mengeluarkan ancaman kepada manusia.

Atlas (Lopez), putri dari pencipta Harlan yang tumbuh bersama AI tersebut, menghabiskan 28 tahun berikutnya mencari keberadaan Harlan untuk menghilangkan ancamannya.

Plot cerita

Film ini dimulai dengan Atlas menemukan lokasi tersebut setelah menginterogasi kepala AI anak buah Harlan.

Hal yang paling penting untuk diketahui tentang Atlas adalah bahwa dia sangat membenci AI dan teknologi futuristik lainnya.

Dia memiliki ketakutan yang sama dengan banyak orang (seperti yang tergambar dalam film fiksi ilmiah lainnya seperti I, Robot), yang diperburuk oleh fakta bahwa teknologi di sekitarnya bisa diretas dan dieksploitasi oleh Harlan dan sekutunya.

Pada suatu saat, saat memberi pengarahan kepada sekelompok tentara, dia berkata, "Anda tidak bisa mempercayai AI," sambil memberikan rencana yang dicetak di atas kertas.

Ketakutan ini terutama terkait dengan sebuah perangkat bernama Neural Link, yang memungkinkan pikiran manusia terhubung langsung dengan AI.

Meskipun ini adalah ide yang menarik, film ini tidak memperdalam konsep tersebut.

Pada akhirnya, Atlas terpaksa menggunakan Neural Link untuk terhubung dengan AI bernama Smith (Gregory James Cohan) yang tampil seperti Siri dan berada dalam baju robot yang mirip dengan Titanfall.

Walaupun terlihat dibuat-buat, hubungan antara Smith dan Atlas adalah bagian terbaik dari film ini.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini