Harga Emas Berjangka Turun, Ternyata ini Penyebabnya

- 14 Februari 2024, 07:59 WIB
Emas batangan 24K lima tael baru, yang diterbitkan oleh Chinese Gold and Silver Exchange Society, bursa emas dan perak utama di Hong Kong.
Emas batangan 24K lima tael baru, yang diterbitkan oleh Chinese Gold and Silver Exchange Society, bursa emas dan perak utama di Hong Kong. /ANTARA/REUTERS/Bobby Yip/pri/

MANADOKU.COM – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange mengalami penurunan pada Selasa 13 Februari 2024 atau Rabu 14 Februari 2024 pagi WIB.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman bulan April tercatat turun sebesar 25,80 dolar AS atau 1,27 persen, ditutup pada angka 2.007,20 dolar AS per ons.

Turunnya harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange merupakan respons terhadap data inflasi yang diterima oleh para investor.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa indeks harga konsumen (consumer price index) AS naik sebesar 3,1 persen dari tahun sebelumnya pada bulan Januari, yang menurun dari angka 3,4 persen pada bulan Desember.

Baca Juga: Harga Emas Antam Terus Turun, Hari ini Jadi Rp1.129.000 Per Gram

Meskipun demikian, pertumbuhan ini masih lebih tinggi dari perkiraan para ekonom yang sebesar 2,9 persen.

Data inflasi yang melebihi perkiraan memicu penguatan dolar dan imbal hasil Treasury, yang mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Maret 2024.

Menurut pendapat para analis, pasar keuangan AS sedang mengadaptasi diri terhadap prospek suku bunga AS yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Sementara itu, harga perak, logam mulia lainnya, untuk pengiriman bulan Maret turun sebesar 61,30 sen atau 2,69 persen, ditutup pada angka 22.154 dolar per ons.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x