Network
MANADOKU.com – Nilai tukar Lira Turki mengalami penurunan drastis mencapai 25,74 lira per dolar AS, menjadi titik terendah sepanjang masa.
Keadaan ini terjadi setelah Bank Sentral Turki secara tegas memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 650 basis poin menjadi 15% pada tanggal 22 Juni 2023.
Dilansir oleh ETHNews, depresiasi Lira Turki yang melebihi 27% sejak awal tahun 2023 mencerminkan pertempuran yang sedang dihadapi Turki dalam menghadapi kesulitan ekonomi yang berkepanjangan.
Keputusan berani yang diambil oleh Bank Sentral Turki untuk menaikkan suku bunga menunjukkan adanya penyimpangan yang signifikan dari kebijakan moneter yang tidak konvensional yang diterapkan oleh Presiden Tayyip Erdogan.
Baca Juga: Recep Tayyip Erdogan Menang Lagi, Lira Turki Merosot
Namun, meskipun kenaikan tersebut substansial, angka tersebut masih jauh dari perkiraan para analis yang sebelumnya memperkirakan kenaikan sebesar 21%, seperti yang dikutip dalam laporan Reuters.
Beberapa ahli keuangan menegaskan bahwa kenaikan suku bunga yang lebih signifikan akan menjadi bukti yang lebih kuat dari komitmen pemerintah dalam mengatasi tingkat inflasi yang tinggi.
Devaluasi Lira yang terus terjadi selama bertahun-tahun, ditambah dengan kenaikan harga, telah mendorong warga Turki untuk melindungi keuangan mereka dengan beralih ke aset alternatif.
