Mengejutkan! Utang Nasional AS Melebihi Total PDB China, Jepang, Jerman, dan Inggris!

- 22 Juni 2023, 06:12 WIB
Ilustrasi Mengejutkan! Utang Nasional AS Melebihi Total PDB China, Jepang, Jerman, dan Inggris
Ilustrasi Mengejutkan! Utang Nasional AS Melebihi Total PDB China, Jepang, Jerman, dan Inggris /Foto/antara/

MANADOKU.com - Selama dua minggu terakhir, utang pemerintah AS semakin dalam dengan penambahan lebih dari setengah triliun dolar.

Data terbaru dari FiscalData mengungkapkan bahwa pada tanggal 15 Juni, utang nasional AS mencapai $32,03 triliun, yang merupakan kenaikan signifikan sebesar $571 miliar sejak 1 Juni yang mencatat jumlah $31,46 triliun.

Total utang AS saat ini telah melampaui gabungan Produk Domestik Bruto (PDB) China, Jepang, Jerman, dan Inggris, dengan mencapai angka $244.000 yang mengejutkan per rumah tangga Amerika.

Dilansir oleh Ethnews, untuk memberikan gambaran tentang beban bunga ini, AS sekarang membayar lebih dari $2 miliar per hari hanya untuk membayar bunga utang.

Baca Juga: Didorong BlackRock, Bitcoin Naik Signifikan Capai Level Tertinggi Juni 2023

Meskipun setiap rumah tangga Amerika memberikan sumbangan sebesar $1.000 per bulan untuk pembayaran utang, dibutuhkan waktu yang mengejutkan selama 20 tahun untuk menghilangkan utang tersebut.

Sementara krisis utang AS yang meningkat telah menarik perhatian para analis dan masyarakat umum, para ahli secara luas memperkirakan bahwa masalah ini akan semakin memburuk dalam dekade mendatang.

Nigel Green, CEO firma penasihat keuangan global deVere Group, memperkirakan bahwa utang Amerika kemungkinan akan mencapai $50 triliun daripada menurun menjadi tingkat yang lebih dapat dikelola.

Green menyoroti risiko penurunan potensial, dengan menyatakan bahwa jika utang terus meningkat, AS mungkin menghadapi tantangan dalam memenuhi kewajiban pembayaran.

Investor terkenal, Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates, dana lindung nilai terbesar di dunia, juga mengungkapkan keprihatinan tentang AS memasuki fase ini.

Dengan jumlah utang yang berlebihan yang membutuhkan pembelian berkelanjutan dan suku bunga yang tinggi, Dalio percaya bahwa tindakan penyeimbangan akan semakin sulit dalam lima sampai sepuluh tahun mendatang.

Baca Juga: Inilah Rekomendasi MUI Terkait Polemik Ponpes Al Zaytun Indramayu

Dengan meningkatnya utang nasional AS dengan kecepatan yang mengkhawatirkan, para ekonom dan pakar keuangan mendesak agar kewaspadaan dan kehati-hatian diterapkan dalam mengelola krisis yang berkembang ini.

Implikasi dari eskalasi utang ini sangat signifikan dan dapat memiliki konsekuensi yang luas bagi perekonomian AS dan warganya.***

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini