Vokal.ai Luncurkan ngaji.ai, Bantu Individu Belajar Membaca Alquran Secara Mandiri

- 20 Maret 2024, 21:00 WIB
Tampilan halaman depan ngaji.ai
Tampilan halaman depan ngaji.ai /ngaji.ai/

MANADOKU.COM - Perusahaan inovatif dalam pendidikan bahasa Indonesia, Vokal.ai, telah meluncurkan aplikasi ngaji.ai untuk membantu individu belajar membaca Alquran secara mandiri.

Prof. Dr. Sutarto Hadi, salah satu pendiri ngaji.ai, menjelaskan bahwa aplikasi ini memungkinkan untuk mendeteksi keakuratan pelafalan bacaan Alquran melalui teknologi automatic speech recognition (ASR), dan memfasilitasi proses belajar mengaji secara mandiri.

"Aplikasi ini mengatasi kendala belajar mengaji yang lebih fleksibel dan tidak terbatas, memungkinkan siapa pun belajar mengaji di mana pun, kapan pun, dan dalam usia berapapun," ujarnya.

"Tidak ada lagi alasan untuk tidak belajar mengaji," sambung Sutarto, seperti dikutip dari Antaranews, Rabu 20 Maret 2024.

Baca Juga: Masuk Google Play Console, Poco C61 Segera Diumumkan

Prof. Dr. Sutarto Hadi, Guru Besar FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, juga menyoroti bahwa teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan ASR memungkinkan aplikasi untuk membantu pengguna mengevaluasi kebenaran pelafalan bacaan Alquran.

Dia menjelaskan bahwa sistem skor digunakan dalam pembelajaran melalui ngaji.ai, di mana pengguna akan mendapatkan penilaian setelah menyelesaikan materi dan latihan.

"Mereka juga dapat memantau perkembangan belajar mereka berdasarkan total skor," ungkapnya.

Aplikasi ngaji.ai menawarkan berbagai fitur, termasuk jadwal shalat berdasarkan lokasi, notifikasi waktu shalat dan berbuka puasa, serta arah kiblat.

Fitur lainnya termasuk kemampuan untuk mendeteksi kelancaran dalam mengaji dan rekomendasi ayat harian untuk memperdalam pembelajaran Alquran selama bulan Ramadhan.

Pendiri Vokal.ai, Martijn Enter, menyatakan bahwa kecerdasan buatan memungkinkan aplikasi untuk menyesuaikan pengalaman belajar sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar masing-masing individu, sehingga meningkatkan pemahaman dan interaksi yang lebih baik.

"Aplikasi ngaji.ai dapat menyesuaikan tingkat kesulitan dan kecepatan belajar berdasarkan kinerja pengguna, memastikan kemajuan pemahaman dan mencegah hilangnya motivasi belajar," katanya.

Menyambut peluncuran ngaji.ai, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyoroti potensi positif kecerdasan buatan jika diterapkan dengan benar seperti pada aplikasi ngaji.ai.

"Teknologi canggih dan fitur yang disediakan ngaji.ai memberikan pengalaman belajar mengaji yang efektif dengan pencapaian yang dapat diukur, mirip dengan pembelajaran langsung dengan guru," kata Sandiaga.***

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkini