Google Doodle di Jerman Hari Ini: Johannes Brahms, Maestro Komposer

- 7 Mei 2023, 08:48 WIB
Google Doodle di Jerman menampilkan maestro komposer Johannes Brahms
Google Doodle di Jerman menampilkan maestro komposer Johannes Brahms /Tangkap layar/Google

MANADOKU.com – Pengguna mesin pencarian Google di Jerman akan menemukan Johannes Brahms, seorang komposer Jerman, sebagai Google Doodle pada hari ini, 7 Mei 2023.

Google Doodle untuk Johannes Brahms berupa animasi yang menampilkan berbagai aktivitas seniman dalam tiga adegan pendek.

Tiga adegan tersebut menggambarkan Brahms ketika masih muda sebagai seorang komposer, Brahms di atas panggung sebagai seorang konduktor, dan Johannes Brahms yang lebih tua sebagai seorang pianis.

Menurut laporan dari googlewatchblog, animasi tersebut merupakan salah satu bentuk penghormatan dari Google kepada komposer Jerman abad ke-19 yang memiliki karya yang luar biasa.

Baca Juga: Nokia XR21 Meluncur, Revolusi Nokia 3310 untuk Generasi Ponsel Pintar

Johannes Brahms, yang lahir 190 tahun yang lalu pada tanggal 7 Mei, telah menunjukkan karier yang panjang dan menghasilkan berbagai karya dalam musik klasik.

Selain dikenal sebagai seorang konduktor dan pianis yang aktif, Brahms juga dianggap sebagai salah satu komposer terpenting pada abad ke-19.

Secara singkat, Johannes Brahms lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1833 di Hamburg, Jerman. Ia adalah putra seorang pemain horn dan pemain double bass.

Ia mulai belajar musik dari ayahnya ketika berusia tujuh tahun. Hanya beberapa tahun kemudian, Brahms menciptakan karya pertamanya.

Pada masa muda, ia menghabiskan waktu bermain di ruang dansa dan penginapan di seluruh kota Hamburg untuk membantu keluarganya secara finansial.

Pada tahun 1853, seorang teman memperkenalkan Brahms kepada Robert Schumann, seorang komposer terkenal.

Schumann memuji komposisi Brahms dalam jurnal Neue Zeitschrift für Musik, dan setelah itu, karya-karya Brahms mulai diterbitkan oleh penerbit musik Jerman.

Dengan pengakuan yang semakin meningkat, Brahms mulai mengajar piano dan pada tahun 1860, ia menjadi konduktor paduan suara wanita di Hamburg.

Selanjutnya, Brahms memimpin Singakademie, sebuah perkumpulan paduan suara di Wina. Di waktu luangnya, ia mengembangkan komposisi populer seperti Piano Concerto No. 1 dalam D minor dan String Sextet dalam B flat mayor.

Keberhasilannya membawa Brahms mendapatkan posisi sebagai konduktor dengan Gesellschaft der Musikfreunde. Pada saat yang sama, ia juga memimpin Vienna Philharmonic selama tiga musim.

Pada tahun 1868, Brahms melakukan debutnya di Bremen dengan karya "A German Requiem". Komposisi ini menjadi salah satu karya paduan suara yang paling terkenal dan dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu karya musik paling penting pada abad ke-19.

Simfoni Pertama dalam C minor adalah salah satu karya orkestra pertama yang dihasilkan oleh Brahms dan diterima dengan baik oleh banyak kalangan. Brahms mendapatkan penggemar baru di seluruh dunia.

Selama kunjungannya ke Swiss, Hongaria, dan Polandia, ia menciptakan komposisi yang semakin ambisius, termasuk "Danzas Húngaras" yang terkenal.

Pada tahun 1875, Brahms pensiun dari posisinya sebagai direktur dan fokus pada komposisi selama sisa hidupnya.

Sepanjang karirnya, Brahms menghormati tradisi komposisi namun juga menggunakan teknik inovatif yang mengembangkan momen romantis lebih lanjut. Karya-karyanya terus mempengaruhi musisi dan komposer modern hingga saat ini.***

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x