Network
Seorang pilot drone yang terlatih dan tersertifikasi diharapkan memiliki pengetahuan yang memadai tentang hukum dan peraturan penerbangan, serta mampu mengoperasikan drone dengan baik dan menghindari kerusakan atau kecelakaan.
Selain itu, seorang pilot drone yang terlatih dan tersertifikasi juga diharapkan memiliki pengetahuan tentang teknik pemetaan dan pengolahan data geospasial.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan dari drone memiliki akurasi dan resolusi yang memadai untuk keperluan pemetaan dan analisis wilayah.
Sebagai tambahan, penting juga bagi pilot drone yang terlatih dan tersertifikasi untuk memahami kondisi dan karakteristik wilayah yang akan dipetakan, sehingga mereka dapat memilih jenis drone dan sensor yang paling tepat untuk memperoleh data yang akurat dan relevan.
Lebih lanjut, pemahaman orientasi wilayah sangat penting bagi seorang pilot drone untuk memastikan akurasi data yang didapatkan saat melaksanakan pemetaan.
Pemahaman orientasi wilayah membantu pilot drone dalam memahami arah dan posisi objek-objek di permukaan bumi, sehingga dapat mengambil data yang akurat dan terukur.
Beberapa hal yang perlu dipahami oleh pilot drone tentang orientasi wilayah antara lain:
(1) Sistem koordinat: Pilot drone harus memahami sistem koordinat yang digunakan pada wilayah yang akan dipetakan, seperti sistem koordinat geografis (latitude dan longitude) atau sistem koordinat proyeksi (UTM, TM, Lambert).
(2) Penggunaan peta: Pilot drone harus mengerti cara membaca peta topografi dan foto udara, serta mengenal fitur-fitur geografis pada peta tersebut.
(3) Penggunaan kompas: Pilot drone harus dapat menggunakan kompas untuk menentukan arah dan orientasi drone selama terbang.
