MANADOKU.COM - Dua powerhouse teknologi, Apple Vision Pro dan Meta Quest 3, telah menjadi pembicaraan hangat dalam dunia perangkat realitas campuran.
Dengan penggemar yang setia dan teknologi yang menakjubkan, kedua perangkat ini menawarkan pengalaman yang luar biasa bagi penggunanya.
Namun, di antara persaingan yang sengit, pertanyaan yang muncul adalah desain mana yang lebih unggul?
Dalam artikel ini, MANADOKU.COM akan menggali lebih dalam untuk membandingkan desain dari kedua perangkat ini, untuk membantu memilih yang terbaik sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Baca Juga: Spesifikasi Apple Vision Pro yang Lagi Trending Google, Lengkap dengan Kelebihan dan Kelemahan
Perbandingan Desain
Meskipun semua headset realitas virtual terlihat secara umum sama, berupa kacamata besar yang melingkupi kepala dan menutupi mata Anda, namun terlihat cukup berbeda dalam hal desain.
Meta Quest 3 terbuat dari plastik namun memiliki profil yang cukup ramping, berkat pengecilan ukuran lensa.
Terdapat sensor kamera berbentuk pil besar di bagian depan, membuatnya terlihat sedikit futuristik dan alien, dan terdapat roda IPD yang dapat disesuaikan di bagian bawah, serta tombol volume.
Anda mengendalikan perangkat ini menggunakan pengendali sentuhan yang telah diubah desainnya, yang dilengkapi dengan haptik, dapat juga menggunakan tangan untuk mengendalikan perangkat dan memainkan game.
Apple Vision Pro memiliki desain yang lebih rapi dan premium. Dibangun dari magnesium dan serat karbon, dengan bingkai kaca aluminium.
Hal ini membuatnya sekitar 100g lebih berat dari Meta Quest 3, namun juga lebih ramping dan lebih menarik.
Tidak ada kanvas putih dengan tiga mata alien di bagian depan, yang Anda dapatkan dengan Meta Quest 3, dan kontrolnya lebih akrab.
Terdapat kron digital mirip Apple Watch yang memungkinkan Anda mengontrol volume dan tingkat imersi realitas virtual, serta tombol kedua untuk video spasial dan foto 3D.
Ada tampilan aktual di bagian depan yang menunjukkan mata Anda ke dunia luar, sesuatu yang diharapkan Apple akan membuat produk ini kurang terisolasi.
Namun, ulasan awal menyebutnya aneh, karena kegelapan dan pantul layar. Kita belum tahu apakah ini lebih baik daripada orang lain tidak bisa melihat mata Anda.
Sebelum diluncurkan, sejumlah orang mengomentari bobot berat dari Apple Vision Pro. Perangkat ini dilengkapi dengan dua kepala band - loop tunggal dan loop ganda - dengan yang terakhir membuat Vision Pro lebih nyaman dan tersebar merata di kepala Anda.
Meta Quest 3 belajar dari kesalahan desain Quest 2, dan komponennya duduk lebih dekat dengan wajah, membuatnya terasa lebih ringan. Secara umum, juga lebih ringan daripada Vision Pro.
Bando Meta Quest juga berfungsi sebagai penyeimbang yang baik terhadap bobot di bagian depan.
Namun, Vision Pro dilaporkan lebih berat di bagian depan, dan harus terhubung ke paket baterai saat digunakan.
Meta Quest 3 dapat diisi ulang dan digunakan sebagai perangkat mandiri, tanpa harus terhubung ke paket baterai.
Detail Desain Meta Quest 3
- Terbuat dari plastik dengan profil yang cukup ramping.
- Terdapat sensor kamera berbentuk pil besar di bagian depan, memberikan tampilan futuristik.
- Dilengkapi dengan roda IPD yang dapat disesuaikan dan tombol volume.
- Menggunakan pengendali sentuhan yang telah diubah desainnya, dilengkapi dengan haptik.
- Komponen-komponen ditempatkan lebih dekat dengan wajah untuk membuatnya terasa lebih ringan.
- Dapat diisi ulang dan digunakan sebagai perangkat mandiri tanpa harus terhubung ke paket baterai.
Detail Desain Apple Vision Pro
- Dibangun dari magnesium dan serat karbon, dengan bingkai kaca aluminium untuk desain yang lebih premium.
- Tidak memiliki sensor dan kamera yang terlihat di bagian depan, memberikan tampilan yang lebih bersih dan elegan.
- Terdapat kron digital mirip Apple Watch untuk mengontrol volume dan tingkat imersi realitas virtual.
- Dilengkapi dengan tombol khusus untuk video spasial dan foto 3D.
- Tampilan di bagian depan menampilkan mata Anda ke dunia luar, mengurangi rasa terisolasi.
- Lebih berat dibandingkan Meta Quest 3 dan harus terhubung ke paket baterai saat digunakan.
Kesimpulan
Ada keunikan tersendiri pada setiap headset. Vision Pro terlihat lebih baik daripada Meta Quest 3, menyembunyikan semua sensor dan kamera di bawah penutup depan, sehingga Anda bahkan tidak melihatnya, namun lebih berat, dan Anda selalu harus terhubung ke paket baterai.
Itulah perbandingan desain antara Apple Vision Pro dan Meta Quest 3 yang sedang hangat dibicarakan publik.***