Telah Hadir Aplikasi Baru 'Threads' dari Meta yang Mirip Twitter

6 Juli 2023, 07:33 WIB
Threads bakal jadi aplikasi baru yang akan menyaingi Twitter /App Store Apple/

MANADOKU.comMeta, perusahaan di balik Facebook, siap meluncurkan aplikasi terbarunya yang disebut "Threads" pada Kamis, 6 Juli 2023. Aplikasi ini sangat mirip dengan Twitter dan diharapkan akan menjadi pesaing baru bagi platform media sosial yang dimiliki oleh Elon Musk.

Menariknya, "Threads" telah muncul dalam daftar aplikasi yang tersedia di App Store Apple sejak Rabu, 5 Juli 2023.

Dalam keterangan resmi, App Store Apple menjelaskan bahwa "Threads" adalah tempat di mana komunitas dapat berkumpul dan membahas berbagai topik yang menarik serta tren di masa depan.

"Tidak peduli apa minat Anda, ikuti dan terhubunglah langsung dengan kreator favorit dan orang lain yang memiliki minat serupa. Atau bangunlah pengikut setia Anda sendiri untuk berbagi ide, pendapat, dan kreativitas dengan dunia," begitu bunyi keterangan tersebut.

Baca Juga: Toyota Yaris Cross Meluncur di Indonesia: SUV Compact dengan Beragam Varian dan Fitur Modern

Aplikasi ini dikategorikan sebagai "aplikasi percakapan berbasis teks" yang terhubung dengan Instagram.

Dalam tangkapan layar yang ada dalam daftar App Store, terlihat bahwa pengguna Instagram dapat menyimpan nama pengguna mereka dan mengikuti akun yang sama di aplikasi "Threads" ini.

"Munculnya 'Threads' bisa menjadi tantangan terbaru bagi Elon Musk, yang baru-baru ini mengakuisisi Twitter dengan harga $44 miliar dan telah melakukan perubahan yang membuat para pengiklan khawatir serta membatasi jumlah tweet yang dapat dilihat oleh orang lain," ungkap Matt Navarra, seorang konsultan media sosial, seperti yang dilansir oleh ABC News pada Rabu, 5 Juli 2023.

"Threads memberikan kesempatan bagi pengguna yang semakin frustrasi dengan perubahan yang dilakukan oleh Musk di Twitter, dan mereka mencari alternatif yang lebih baik," tambahnya.

"Dengan memungkinkan pengguna Instagram untuk memindahkan profil mereka ke Threads, aplikasi ini dapat menarik lebih banyak pengguna potensial dengan menyediakan serangkaian akun yang siap untuk mereka ikuti."

Belakangan ini, Twitter telah melakukan serangkaian perubahan yang tidak populer, termasuk persyaratan bagi pengguna untuk diverifikasi melalui dasbor online TweetDeck. Kebijakan ini diumumkan pada hari Senin dan akan diberlakukan dalam 30 hari ke depan.

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik, Berpotensi Tingkatkan Keuntungan bagi Investor

Perubahan ini tampaknya ditujukan untuk meningkatkan pendapatan tambahan, karena pengguna diharuskan membayar agar akun mereka diverifikasi sesuai dengan perubahan yang dilakukan oleh Musk.

"Threads" diprediksi akan menjadi saingan utama Twitter jika resmi diluncurkan pada Kamis, 6 Juli 2023 hari ini.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: ABC News

Tags

Terkini

Terpopuler