ERA industri 4.0 menandai perubahan signifikan dalam cara kita bekerja dan memanfaatkan teknologi, termasuk dalam bidang pemetaan.
Penggunaan drone dalam pemetaan telah menjadi suatu yang tidak dapat dielakkan, karena memberikan banyak keuntungan dalam hal efisiensi, akurasi, dan kecepatan dalam mengumpulkan data.
Dalam bidang pemetaan, drone memungkinkan kita untuk memperoleh data yang lebih akurat dan detail secara cepat dan efisien, terutama dalam wilayah yang sulit dijangkau atau berbahaya bagi manusia.
Baca Juga: Kenyamanan Pariwisata di Sulawesi Utara dan Mitigasi Bencana
Drone juga dapat digunakan untuk memperoleh data dengan resolusi tinggi dari sudut pandang yang sulit dijangkau, seperti dari atas bangunan atau area yang terisolasi.
Selain itu, drone dapat membantu mengurangi biaya dan waktu yang dibutuhkan dalam proses pemetaan, karena dapat mengumpulkan data dengan cepat dan efisien.
Hal ini sangat penting dalam era industri 4.0, di mana kecepatan dan efisiensi menjadi kunci untuk mempertahankan daya saing dan mengoptimalkan produktivitas.
Oleh karena itu, penggunaan drone dalam pemetaan sangat penting dalam era industri 4.0 ini.
Dengan memanfaatkan teknologi ini, kita dapat memperoleh data yang lebih akurat dan detail dengan cara yang lebih cepat, efisien, dan aman, sehingga dapat mendukung pembangunan dan pengembangan wilayah secara lebih efektif dan efisien.
Beberapa manfaat pengunaan drone di bidang pembangunan wilayah antara lain untuk Inspeksi dan survei: Drone dapat digunakan untuk melakukan inspeksi dan survei pada daerah yang sulit dijangkau oleh manusia, seperti daerah perbukitan, hutan, atau daerah yang rawan bencana.
Dengan menggunakan drone, kita dapat mengumpulkan data yang akurat dan real-time tentang kondisi daerah tersebut, sehingga dapat membantu dalam perencanaan dan pembangunan infrastruktur.
Juga dalam Pengawasan proyek: Drone dapat digunakan untuk memantau proyek pembangunan infrastruktur dari udara. Dengan menggunakan drone, kita dapat memantau proyek secara real-time dan mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang proyek tersebut.
Manfaat lain adalah dalam Pemetaan dan pemantauan: Drone dapat digunakan untuk melakukan pemetaan dan pemantauan wilayah, seperti pemetaan lahan, pemantauan kualitas udara, dan pemantauan kebakaran hutan.
Dengan menggunakan drone, kita dapat mengumpulkan data yang lebih cepat dan akurat, sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dalam pembangunan infrastruktur.
Drone digunakan karea menjamin Efisiensi biaya dan waktu, dimana penggunaan drone dapat membantu dalam mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan dalam survei, pemetaan, dan pengawasan proyek.
Dengan menggunakan drone, kita dapat mempercepat proses survei dan pemetaan, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya yang diperlukan.
Selain itu drone dapat meningkatkan keamanan, karena penggunaan drone dapat mengurangi risiko keamanan bagi pekerja dalam melakukan survei dan pemetaan wilayah yang berbahaya, seperti daerah yang rawan bencana atau daerah yang sulit dijangkau.
Dalam pelaksanaan pemetaan dengan menggunakan drone diperlukan pilot drone yang terlatih dan tersertifikasi untuk memastikan keselamatan penerbangan dan keakuratan data yang dikumpulkan.
Seorang pilot drone yang terlatih dan tersertifikasi diharapkan memiliki pengetahuan yang memadai tentang hukum dan peraturan penerbangan, serta mampu mengoperasikan drone dengan baik dan menghindari kerusakan atau kecelakaan.
Selain itu, seorang pilot drone yang terlatih dan tersertifikasi juga diharapkan memiliki pengetahuan tentang teknik pemetaan dan pengolahan data geospasial.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan dari drone memiliki akurasi dan resolusi yang memadai untuk keperluan pemetaan dan analisis wilayah.
Sebagai tambahan, penting juga bagi pilot drone yang terlatih dan tersertifikasi untuk memahami kondisi dan karakteristik wilayah yang akan dipetakan, sehingga mereka dapat memilih jenis drone dan sensor yang paling tepat untuk memperoleh data yang akurat dan relevan.
Lebih lanjut, pemahaman orientasi wilayah sangat penting bagi seorang pilot drone untuk memastikan akurasi data yang didapatkan saat melaksanakan pemetaan.
Pemahaman orientasi wilayah membantu pilot drone dalam memahami arah dan posisi objek-objek di permukaan bumi, sehingga dapat mengambil data yang akurat dan terukur.
Beberapa hal yang perlu dipahami oleh pilot drone tentang orientasi wilayah antara lain:
(1) Sistem koordinat: Pilot drone harus memahami sistem koordinat yang digunakan pada wilayah yang akan dipetakan, seperti sistem koordinat geografis (latitude dan longitude) atau sistem koordinat proyeksi (UTM, TM, Lambert).
(2) Penggunaan peta: Pilot drone harus mengerti cara membaca peta topografi dan foto udara, serta mengenal fitur-fitur geografis pada peta tersebut.
(3) Penggunaan kompas: Pilot drone harus dapat menggunakan kompas untuk menentukan arah dan orientasi drone selama terbang.
(4) Penggunaan GPS: Pilot drone harus memahami penggunaan GPS untuk menentukan posisi drone secara akurat.
(5) Faktor cuaca: Pilot drone juga harus memperhatikan faktor cuaca seperti kecepatan angin dan cuaca buruk yang dapat mempengaruhi orientasi drone selama terbang.
Dengan memahami orientasi wilayah, seorang pilot drone dapat memperoleh data yang lebih akurat dan terukur, sehingga hasil pemetaan dapat digunakan untuk keperluan perencanaan dan pembangunan infrastruktur wilayah dengan lebih efektif dan efisien.
Saat ini penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan drone semakin penting dalam mendukung berbagai bidang, seperti pembangunan infrastruktur, pemetaan, pemantauan lingkungan, dan sebagainya.
Oleh karena itu, tenaga yang terampil dan terlatih dalam bidang ini sangat penting untuk mendukung pengembangan wilayah dan berbagai sektor lainnya.***
Penulis adalah Dosen Teknik Geologi Universitas Prisma, Pendiri Lkp Geospasial Bumi Nusantara, dan Dewan Pakar Kagama Cabang Manado.