Tips Terhindar dari Penipuan Online, Jangan Sembarangan Klik Tautan

2 Februari 2023, 07:03 WIB
ilustrasi WhatsApp/pixabay.com /

MANADOKU, Pikiran Rakyat - Penipuan online masih bahkan makin marak terjadi, khususnya bagi pengguna smartphone.

Lewat SMS maupun aplikasi perpesanan intan, mereka menipu dengan berbagai cara, termasuk mencatut nama perusahaan atau merk yang sering didengar masyarakat.

Aksi tersebut dilakukan bahkan dengan menyebarkan tautan ke situs palsu atau aplikasi yang menjebak, agar pengguna smartphone percaya.

Tidak hanya itu, pelaku penipuan mengiming-imingi korban dengan hadiah dan meminta korban untuk mengklik tautan tersebut.

Baca Juga: Meluncur Februari ini, Ponsel Oppo Seri Find X6 Miliki Tiga Model Berkelas

Untuk itu, jangan asal mengklik tautan atau link yang dikirimkan oleh orang yang tak dikenal. Berikut cara agar terhindar dari penipuan online, sebagaimana dikutip dari Antara.

Perhatikan Alamat Situs

Jika menerima pesan yang berisi tautan atau link dan meminta untuk meng-kliknya, maka Anda harus mengamati alamat situs atau tautan tersebut.

Perhatikan apakah tautan yang diberikan adalah situs asli perusahaan yang memberi hadiah atau justru merupakan situs palsu.

Cari Tahu Identitas Pengirim Pesan

Identitas pengirim pengirim pesan juga harus diperhatikan dan dicermati. Jika menerima pesan lewat aplikasi pesan yang mengatasnamakan sebuah perusahaan, cek media sosial perusahaan tersebut untuk melihat apakah nomor tersebut memang resmi dari penyelenggara atau bukan.

Waspada Jika Diminta Data

Jika penipu meminta data diri seperti nomor KTP dan alamat, Anda perlu waspada. Sebab pada undian berhadiah resmi, meminta data merupakan prosedur yang sering dilakukan untuk memverifikasi calon penerima hadiah.

Pada umumnya, data yang diminta adalah nomor KTP atau SIM, alamat lengkap, nomor telepon dan bukti keikutsertaan undian berhadiah tersebut.

Penyelenggara undian berhadiah yang resmi tidak akan meminta data-data perbankan, apalagi sandi ATM dan nomor kartu kredit, dan meminta pengguna mengirimkan sejumlah uang.

Hubungi Layanan Pelanggan Perusahaan atau Merk yang Resmi

Jika menerima pengumuman pemenang undian, disarankan untuk segera menghubungi layanan pelanggan yang resmi agar kepastian tentang kebenaran undian berhadiah tersebut bisa diperoleh.

Penipuan Online Modus Tagihan Listrik

Baru-baru ini, beredar penipuan online dengan modus penipuan tagihan listrik, dimana pelaku mengirimkan tagihan listrik ke pelanggan PT PLN, dengan membagikan file APK.

"Sore pak Syamsul Rizal, saya Rudy dari kantor PLN Pusat. Untuk nomor ID Pelanggan: 221200400400 mengenai tagihan listrik sudah masuk 3 bulan belum ada pembayaran, mengenai hal ini mohon direspon agar kami tidak melakukan pemblokiran ID dan pemutusan daya listrik rumah bapak," bunyi pesan tersebut.

Adapun file APK di dalam pesan tersebut dicurigai mampu mengambil data pelaku sampai mengarah ke M-Banking korban.

Pihak PLN menjelaskan, jika pemberitahuan tunggakan rekening listrik disertai ajakan membuka tautan atau mendownload aplikasi PLN.apk maka itu bukan informasi resmi.

"Pemberitahuan tunggakan rekening listrik disertai ajakan download atau membuka aplikasi PLN.apk agar terhindar dari pemblokiran dan pemutusan listrik di rumah pelanggan adalah tidak benar. Dan bukan informasi dari PLN," ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler