Kader partai lain, kata Conny, tetap berpeluang selama memenuhi kriteria khusus yang telah ditetapkan Gerindra dalam Pemilu 2024.
"Siapa saja boleh termasuk kader dari Partai Demokrat," lanjutnya.
Kriteria khusus tersebut adalah bakal calon yang ingin maju melalui Gerindra, tidak pernah terjerat kasus korupsi, jelasnya.
"Namun kami (Partai Gerindra Sulawesi Utara) tidak mendukung mantan napi koruptor untuk maju," tegas Conny.
Sebelumnya, Partai Gerindra telah menunjukkan diri sebagai partai yang tidak membuka ruang bagi eks koruptor untuk berkontestasi di Pemilu maupun Pilkada 2024.
Hal itu dibuktikan dengan mendiskualifikasi bakal caleg eks koruptor yang akan maju melalui Gerindra pada Pemilu 2024.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menegaskan bahwa hal itu merupakan bentuk upaya partai berlambang kepala garuda untuk memerangi korupsi.***