Update Gunung Karangetang: Radius 1,5 Km dari Kawah Harus Steril dari Warga

- 27 Maret 2024, 07:05 WIB
Update Status Gunung Karangetang: Radius 1,5 Km dari Kawah Harus Steril dari Warga
Update Status Gunung Karangetang: Radius 1,5 Km dari Kawah Harus Steril dari Warga /PVMBG/

MANADOKU.COM - Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, wilayah dalam radius 1,5 kilometer dari kawah utama (Selatan) dan kawah kedua (Utara) Gunung Karangetang harus steril dari aktivitas warga.

"Dalam tingkat aktivitas level II waspada, masyarakat, pengunjung, wisatawan, atau pendaki dilarang beraktivitas dan mendekati area dalam radius 1,5 kilometer dari kawah serta 2,5 kilometer pada sektor Barat Daya dan Selatan," ungkap Kepala PVMBG Hendra Gunawan di Manado, pada Selasa 26 Maret 2024.

Dalam laporan evaluasi Gunung Karangetang tengah Maret 2024 yang dibagikan Ketua Pos PGA Yudia P Tatipang, Hendra merekomendasikan masyarakat di sekitar gunung untuk menyiapkan masker penutup hidung dan mulut guna mengantisipasi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

Tingkat aktivitas akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Hendra menegaskan bahwa tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan.

Baca Juga: Update Gunung Karangetang: PVMBG Catat 27 Gempa Embusan, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

"Pemantauan secara intensif tetap dilakukan guna mengevaluasi kegiatan Gunung Karangetang oleh PVMBG," tambahnya.

Rekomendasi selanjutnya, masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang bermuara dari puncak Karangetang diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang.

Hendra berharap pemerintah daerah selalu berkoordinasi dengan Pos PGA Karangetang atau PVMBG Badan Geologi di Bandung.

Masyarakat maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara, BPBD Kabupaten Sitaro, dan instansi terkait lainnya diharapkan memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Gunung Karangetang setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diakses melalui website resmi atau melalui aplikasi Android MAGMA Indonesia.***

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x