Peringatan Cuaca Ekstrem Sulawesi Utara: BMKG Harap Warga Waspada Hingga 4 Januari 2024 Besok

- 3 Januari 2024, 09:36 WIB
Peringatan Cuaca Ekstrem Sulawesi Utara: BMKG Harap Warga Waspada Hingga 4 Januari 2024.
Peringatan Cuaca Ekstrem Sulawesi Utara: BMKG Harap Warga Waspada Hingga 4 Januari 2024. /Instagram @beritacentercom/

MANADOKU.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Sulawesi Utara hingga 4 Januari 2024.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle, mengingatkan warga agar berhati-hati selama cuaca ekstrem dan mewaspadai kemungkinan tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang.

"Warga diimbau berhati-hati dalam melakukan aktivitas saat cuaca ekstrem, terutama di daerah rawan longsor, banjir, atau tumbangnya pohon, seperti daerah curam, tebing, dan bantaran sungai," ujarnya dengan harapan keselamatan warga menjadi prioritas, dikutip dari Antaranews pada Rabu 3 Januari 2024.

“BMKG akan terus memantau dan memutakhirkan kondisi cuaca melalui informasi yang telah terverifikasi,” sambungnya.

Baca Juga: Apakah Kota Manado Hujan saat Malam Tahun Baru 2024? Ini Prakiraan Cuaca BMKG

Molle menekankan untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Daftar Daerah di Sulawesi Utara Diprediksi Cuaca Ekstrem

Menurut BMKG, pada 3 Januari 2024 hari ini diperkirakan cuaca ekstrem akan melanda Kabupaten Bolaang Mongondow, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Minahasa Selatan, dan Kabupaten Minahasa Tenggara.

Pada 4 Januari 2024, kondisi cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, dan Kabupaten Kepulauan Sitaro.

“Tetap waspada dan ikuti pembaruan informasi cuaca terkini untuk menjaga keselamatan anda,” harap Molle.***

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini