Renungan Harian Keluarga GMIM, 15 Juni 2022: Pertentangan dalam Keluarga

- 15 Juni 2022, 09:43 WIB
Renungan Harian Keluarga GMIM
Renungan Harian Keluarga GMIM /ManadoHits.com

MANADO HITS- Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 15 Juni 2022 dengan judul Pertentangan dalam Keluarga, dengan bacaan Alkitab Lukas 12:53

Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 15 Juni 2022 dikutip ManadoHits.com melalui website dodokugmim yang tayang 14 Mei 2022.

Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 15 Juni 2022 menuliskan, keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati oleh Tuhan Yesus.

Firman hari ini masih ada hubungan dengan ayat sebelumnya yang mengungkapkan bahwa kedatangan Yesus Kristus kembali akan membawa pertentangan yang dimulai dari keluarga.

Baca Juga: Bantai Nepal 7-0, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023

Pertentangan dalam keluarga, apa artinya, bukankah seharusnya di keluarga ada kedamaian bahkan “sorga”, yang dikenal dengan ungkapan “keluargaku adalah sorgaku”?

Dalam Mikha 7:6, kita mendapati bahwa ternyata ada beberapa keluarga di kalangan umat Israel, moral mereka sudah merosot, mereka tidak lagi setia kepada Tuhan.

Oleh karena itu ada “anak laki-laki menghina ayahnya, anak perempuan bangkit melawan ibunya, menantu perempuan melawan ibu mertuanya; musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.”

Pendidikan dan pengajaran yang seharusnya dimulai dari keluarga diabaikan (Ul. 6:4-9). Rumah yang sebenarnya membawa sukacita, di mana anak-anak bertumbuh dewasa dalam kasih sayang orangtua akhirnya runtuh dan hancur karena saling bertentangan satu dengan yang lain.

Baca Juga: Waspada, Obat Baru Muncul di Pasaran Saat Produksi Narkoba Meningkat di Eropa

Apa yang menjadi sumber pertentangan? Iman dan kepercayaan kepada Tuhan Yesus. Ada yang menerima pengajaran tentang Kristus, ada yang menolak dan tidak percaya tentang keselamatan yang dikerjakan oleh Yesus.

Orang tua mengajarkan tentang iman kepada Yesus, tetapi ketika bergaul tidak menutup kemungkinan anak-anak atau juga mungkin orang tua (bapak dan ibu) berpaling dan tidak lagi setia karena berbagai faktor.Terutama ekonomi, persaingan dan mencari kehidupan yang lebih baik.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati oleh Tuhan Yesus,
Keluarga Kristen masa kini terkadang menghadapi situasi seperti ini.

Oleh karena itu kita diingatkan untuk selalu belajar Firman, berdoa dan bersekutu bersama, supaya iman semakin kuat dan saling mendorong untuk melakukan kebaikan dalam hidup ini.

Jangan biarkan kuasa kegelapan mengacaubalaukan kehidupan keluarga kita dengan tawaran dan godaan sehingga kita akan saling bertentangan satu dengan yang lain. Bangunlah kehidupan keluarga yang kuat dan sehat berdasarkan kehendak Tuhan. Amin. ***

Editor: Valentino Warouw

Sumber: Prokerela


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x