MANADO HITS- Renungan Harian Katolik, 15 Juni 2022 berjudul dari ketersembunyian Aku memandangmu.
Dengan bacaan Alkitab Matius 4:4, Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah.
Renungan Harian Katolik, 15 Juni 2022 dikutip ManadoHits.com melalui halaman website renunganpkarmcse.
Sebagai penulis Sr. M. Enrika, P.Karm dari sumber Buku Renungan Harian "Sabda Kehidupan".
Baca Juga: Renungan Harian Keluarga GMIM, 15 Juni 2022: Pertentangan dalam Keluarga
Renungan Harian Katolik, 15 Juni 2022 menuliskan, dalam bacaan Injil hari ini, Tuhan kembali mengingatkan kita dalam hal doa dan berpuasa.
Bapa yang yang selalu memandang kita dari tempat yang tersembunyi, Dia menghendaki agar kita dalam hal berdoa dan berpuasa tidak berpusat pada diri sendiri, artinya tidak untuk memuaskan diri sendiri supaya dipandang saleh atau sekadar untuk dilihat dan dipuji oleh orang lain.
Dalam Injil Matius 6:3 dengan jelas dikatakan Jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.
Ini artinya melakukan segala sesuatu secara tersembunyi tidak untuk SAYA DAN SAYA tetapi semata-mata untuk TUHAN DAN TUHAN.+
Dalam Injil Matius 6:3 dengan jelas dikatakan Jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.
Ini artinya melakukan segala sesuatu secara tersembunyi tidak untuk SAYA DAN SAYA tetapi semata-mata untuk TUHAN DAN TUHAN.+
Baca Juga: Bantai Nepal 7-0, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023
Maka kita harus benar-benar menyadari bahwa Bapa yang tersembunyi melihat hati kita yang dengan tulus dan jujur mencintai Dia dalam apa pun yang kita lakukan dalam ketersembunyian.
Di hadapan Tuhan nilai sesuatu hal yang kita lakukan bukan berdasarkan besar atau hebatnya dalam pandangan orang lain, tetapi Tuhan melihat motivasi dan cinta kita yang besar yang menjiwai perbuatan itu.
Ya Tuhan berilah kami rahmat iman untuk selalu menyadari kehadiran-MU yang tersembunyi dalam lubuk jiwa kami yang terdalam dan melakukan segala sesuatu untuk Engkau yang tersembunyi. ***
Maka kita harus benar-benar menyadari bahwa Bapa yang tersembunyi melihat hati kita yang dengan tulus dan jujur mencintai Dia dalam apa pun yang kita lakukan dalam ketersembunyian.
Di hadapan Tuhan nilai sesuatu hal yang kita lakukan bukan berdasarkan besar atau hebatnya dalam pandangan orang lain, tetapi Tuhan melihat motivasi dan cinta kita yang besar yang menjiwai perbuatan itu.
Ya Tuhan berilah kami rahmat iman untuk selalu menyadari kehadiran-MU yang tersembunyi dalam lubuk jiwa kami yang terdalam dan melakukan segala sesuatu untuk Engkau yang tersembunyi. ***