MANADOKU.COM - Lagu daerah "Bujang Lapuk" dari Bangka Belitung tak lekang oleh waktu. Melodinya yang syahdu dan liriknya yang sarat makna terus memikat hati para pendengar, lintas generasi.
Namun, tahukah Anda sejarah dan pesan mendalam yang tersimpan di balik lagu legendaris ini?
Asal-Usul yang Masih Abu-Abu
Hingga kini, asal-usul pencipta lagu "Bujang Lapuk" masih menjadi misteri. Ada yang menyebutkan lagu ini lahir dari masyarakat penambangan timah di Bangka Belitung, diiringi alunan musik gambus Melayu.
Pendapat lain menyebut lagu ini merupakan gubahan dari lagu lama daerah lain yang diadaptasi dengan nuansa khas Bangka Belitung.
Baca Juga: Menelusuri Jejak Sejarah dan Makna Mendalam Lagu Daerah Bangka Belitung 'Sidik Belitong'
Makna Lirik yang Menusuk Kalbu
"Bujang Lapuk" secara harfiah berarti "perjaka tua". Lagu ini bercerita tentang seorang bujang (laki-laki lajang) yang sudah berumur namun belum menikah.
Ia merasa menyesal karena terlalu pemilih dalam mencari pasangan, hingga akhirnya tertinggal kereta.
Lirik lagu ini sarat dengan nasehat tentang pentingnya mensyukuri apa yang dimiliki dan tidak menunda-nunda kebahagiaan.
Lebih dari Sekedar Lagu Cinta
"Bujang Lapuk" tak hanya berkutat pada kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Lagu ini juga menjadi cerminan realitas sosial di masa lampau, khususnya di daerah Bangka Belitung yang didominasi aktivitas penambangan.